<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPAS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Ecoliteracy dan Adaptasi (ELA) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran Picture and Picture pada siswa kelas V SDN 1 Kutorojo dan untuk mengetahui efektivitas model Ecoliteracy dan Adaptasi (ELA) dalam pembelajaran IPAS materi bencana alam kelas V SDN 1 Kutorojo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen. Populasi penelitian ini adalah 36 dan sampel yang digunakan yaitu sejumlah 24 siswa dari SD Negeri 1 Kutorojo sebagai kelas eksperimen menggunakan model Ecoliteracy dan Adaptasi (ELA), dan 12 siswa dari SD Negeri 1 Wonorejo sebagai kelas kontrol menggunakan model Picture and Picture. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Ecoliteracy dan Adaptasi (ELA) efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS kelas V khususnya pada materi mitigasi bencana alam tanah longsor. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil penelitiannya menunjukkan perhitungan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah pretest 45,4 dan posttest 79,6. Sedangkan hasil belajar kelas kontrol pretest 55,65 dan posttest 70,75. Teknik pengolahan data menggunakan uji t independen. Hasil dari uji hipotesis diperoleh bahwa nilai thitungadalah 2,99 sedangkan nilai t tabel pada α =5% adalah 2,0252 dengan t hitung > t tabel (2,992,0252) maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajarsiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan model pembelajaran Ecoliteracy dan Adaptasi (ELA) lebih efektif dengan nilai Sig. 0,001 < 0,05.]]>
