Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH HERBAL THERAPY COMPRESS BALL TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU INPARTU KALA 1 DI KLINIK PRATAMA SITI KHOLIJAH HASIBUAN KECAMATAN MARELAN Sari, Husna; Hayati, Erlina; Krisna, Putri; Saradilla, Wira
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 7 No 1 (2024): JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v7i1.2064

Abstract

The pain you feel is closely related to the birthing process. Various efforts have been made to reduce discomfort during childbirth, both by pharmacological and non-pharmacological methods. One way to reduce maternal pain during childbirth is by non-pharmacological methods such as using herbal therapy compress balls. This ball utilizes heat conduction to increase blood flow to painful areas, while its analgesic effect comes from the herbal ingredients and essential oils it contains. Aromatherapy has a calming and soothing effect. This research aims to find out how herbal compress ball therapy can help reduce back pain in mothers in the early stages of labor. To measure the level of muscle pain is an observation sheet equipped with the Wong-Baker FACES Rating Scale, which divides muscle pain into five categories: no pain, mild pain, moderate pain, controlled severe pain, and controlled severe pain. This research is a quasi-experimental research with one group using pre-test and post-test methods. The number of samples used was 20 people using purposive sampling. Data were analyzed using the Wilcoxon test with a p value of 0.000 (p<0.05). In 2024, the Siti Kholijah Hasibuan Pratama Clinic will show that administering herbal therapy compression balls has significant benefits in reducing low back pain in early postpartum mothers.
EDUKASI ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS PATUMBAK Sitepu, Marlen Sadrina; Natalia, Kristin; Sihaloho, Wilfa Muslimah; Nainggolan, Nurcahaya; Sulaiman, Rasyid; Sebayang, Rudangta; Nasution, Srianna Fadila; Putri, Rika Anggina; Blysinki, Amelia; Mesianta, Mesianta; Apriliani, Amanda; Tanjung, Dinda Sahkira; Saradilla, Wira; Sembiring, Ema Febina; Putri, Andini; Wulandari, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i1.2130

Abstract

Tujuan dari Keluarga Berencana (KB) adalah untuk membantu pasangan suami istri mengidentifikasi kelahiran yang tidak diinginkan, mencapai kelahiran yang diinginkan, atau bahkan mengatur jarak antar kelahiran. Alat Kontrasepsi Subkutan (AKSB) merupakan alat kontrasepsi hormonal yang efektif dan efisien, terbuat dari bahan yang terdapat di bawah permukaan kulit, yaitu untuk lengan atas dan lama perlindungannya dapat mencapai lima tahun. Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia menunjukkan perlunya upaya pengendalian pertumbuhan penduduk. Penggunaan alat kontrasepsi berfungsi sebagai salah satu metode yang efektif untuk menekan angka kelahiran. Salah satu metode kontrasepsi yang efektif adalah implan, namun pengetahuan masyarakat mengenai implan masih rendah. Oleh karena itu, edukasi mengenai implan menjadi hal yang penting dalam upaya KB. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Wanita Usia Subur (WUS) tentang penggunaan Alat Kontrasepsi Subkutan (Implan) dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif untuk menekan pertumbuhan penduduk. Kegiatan edukasi dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab di Puskesmas Patumbak. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi Tenaga Kesehatan untuk meningkatkan pelaksanaan pemberian penyuluhan kepada ibu-ibu tentang penggunaan AKSB. Dampak positif penyuluhan dalam meningkatkan kesadaran penggunaan alat kontrasepsi pada usia reproduksi. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi tentang pentingnya alat kontrasepsi secara berkala sebagai tindak lanjut. AKBK memiliki beberapa keunggulan, yaitu: Sangat efektif, Tidak merusak hubungan seksual maupun produk ASI.