Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ETIKA PERSAINGAN BISNIS DALAM BINGKAI PERSAUDARAAN EKONOMI: KAJIAN TAFSIR DAN HADIS Madalina, Rina; Anggraini, Ria; Azriani, Sri; Sartika, Wulan; Alma'arif
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i2.6249

Abstract

Persaingan bisnis merupakan fenomena yang tidak terelakkan dalam sistem ekonomi pasar. Namun, persaingan yang sehat membutuhkan landasan etika yang kuat agar tidak terjerumus ke dalam praktik-praktik yang merugikan dan merusak tatanan ekonomi. Islam, sebagai agama yang komprehensif, memberikan tuntunan lengkap mengenai etika dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Al-Qur'an dan Hadis mengandung prinsip-prinsip moral yang luhur yang dapat menjadi pedoman bagi pelaku usaha dalam menjalankan persaingan bisnis yang beretika dan bermartabat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep etika persaingan bisnis dalam bingkai persaudaraan ekonomi berdasarkan kajian tafsir dan hadis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Data dikumpulkan melalui studi dokumen, yaitu penelaahan sistematis terhadap Al-Qur'an, kitab-kitab tafsir, kitab-kitab hadis, serta literatur lain yang relevan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik content analysis (analisis isi) dan pendekatan hermeneutika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam tidak menolak persaingan secara mutlak, tetapi memberikan batasan-batasan etis agar persaingan berjalan secara sehat. Prinsip-prinsip etika persaingan bisnis dalam Islam bersumber dari nilai-nilai universal seperti keadilan, kejujuran, amanah, dan tolong-menolong. Persaudaraan ekonomi dalam Islam (ukhuwah Islamiyah) menempatkan persaingan dalam kerangka hubungan persaudaraan yang didasarkan pada ikatan aqidah dan akhlak mulia. Implementasi persaudaraan ekonomi dalam persaingan bisnis dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti saling menghormati antar pesaing, menghindari praktik bisnis yang merugikan pesaing, saling membantu dalam kesulitan, dan berbagi informasi yang bermanfaat. Persaudaraan ekonomi juga dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan etika kontemporer yang sering muncul dalam dunia bisnis modern, seperti monopoli, penipuan, eksploitasi karyawan, dan perusakan lingkungan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan ekonomi, seperti keadilan, kejujuran, dan tolong-menolong, diharapkan permasalahan-permasalahan etika tersebut dapat diatasi. Persaudaraan ekonomi menawarkan alternatif solusi yang berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kemanusiaan.
Tantangan dan Peluang Maksimalisasi Laba dalam Perspektif Islam: Studi Kasus Pelaku Usaha di Pulau Bengkalis Azriani, Sri; Rahmadiah, Ika Triayu; Hendra, Joni
Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/al-sharf.v5i3.11914

Abstract

This study aims to analyze the challenges and opportunities faced by business owners in Bengkalis Island in maximizing profit according to the principles of Islamic economics. In Islam, profit maximization must adhere to ethical values, justice, and lawful practices, requiring entrepreneurs to balance business interests with Shariah demands. This research employs a qualitative method with a case study approach, where data were collected through in-depth interviews and observations of business owners in Bengkalis Island. The findings reveal that the main challenges include limited market access, lack of Islamic economic literacy, and price fluctuations of raw materials. However, there are also significant opportunities, such as increasing demand for halal products and government policy support. The conclusion emphasizes the need for a deeper understanding of Islamic economics in business strategies and strengthening Shariah literacy to fully capitalize on existing market opportunities.