saputri, Een yuliana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS EFEK MUSIM KEMARAU TERHADAP HARGA BERAS DI BANDAR LAMPUNG : (Studi Kasus Pada Penjual Sembako di Kec. Sukarame Kota Bandar Lampung) saputri, Een yuliana; Ramadani, Ratu; Agustin, Olivia; Pangaribuan, Roni Yunus
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i4.6423

Abstract

Kebijakan harga beras ialah salah satu instrumen yang sangat penting dalam rangkaian kebijakan perberasan nasional. Memahami dinamika perubahan kebijakan yang diterapkan oleh setiap era pemerintahan, serta dampaknya terhadap penyediaan pangan pokok beras, ialah bagian penting dari pengetahuan untuk memahami keseluruhan kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional. Karya ilmiah ini peneliti akan menjelaskan dan menyajikan Analisis Efek Musim Kemarau Terhadap Harga Beras Di Bandar Lampung (Studi Kasus Pada Penjual Sembako Di Kec.Sukarame Kota Bandar Lampung). Musim kemarau memiliki efek yang kuat terhadap harga beras, terutama melalui pengaruhnya pada produksi padi, biaya produksi, dan pasokan di pasar. Jika tidak diantisipasi dengan baik, musim kemarau bisa menyebabkan kenaikan harga beras yang berpotensi memicu inflasi dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Intervensi pemerintah melalui kebijakan pangan dan pengelolaan stok menjadi krusial dalam menjaga stabilitas harga beras selama periode kemarau. Kenaikan harga beras di musim kemarau merupakan masalah yang kompleks, namun dapat diatasi melalui kombinasi solusi jangka pendek dan jangka panjang. Penguatan infrastruktur irigasi, penggunaan varietas padi tahan kekeringan, pengelolaan cadangan beras, serta dukungan kepada petani melalui subsidi dan asuransi pertanian ialah langkah-langkah penting yang bisa diambil. Selain itu, peran pemerintah dalam menjaga tata niaga beras dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang diversifikasi pangan sangat diperlukan untuk menstabilkan harga beras selama musim kemarau. Rice price policy is one of the most important instruments in the national rice network policy. Understanding the dynamics of policy changes implemented by each era of government, as well as their impact on the supply of the staple food rice, is an important part of knowledge for understanding overall food policy and national food security. In this scientific work, the researcher will explain and present an analysis of the effects of the dry season on the price of rice in Bandar Lampung (Case Study of Basic Food Sellers in Sukarame District, Bandar Lampung City). The dry season has a strong effect on rice prices, mainly through its influence on rice production, production costs, and supply in the market. If not anticipated well, the dry season could cause an increase in rice prices which has the potential to trigger inflation and reduce people's welfare. Government intervention through food policy and stock management is crucial in maintaining rice price stability during the dry period. Rising rice prices in the dry season are a complex problem, but can be overcome through a combination of short-term and long-term solutions. Strengthening irrigation infrastructure, using drought-resistant rice varieties, maintaining rice reserves, and supporting farmers through subsidies and agricultural insurance are important steps that can be taken. Apart from that, the government's role in maintaining the rice trade system and providing education to the public about food diversification is very necessary to stabilize rice prices during the dry season.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KEBERLANGSUNGAN UMKM DI KOTA BANDAR LAMPUNG : (Studi Kasus UMKM Warung Makan IGI Prasmanan Untung Suropati Bandar Lampung) saputri, Een yuliana; Ramadani, Ratu; Agustin, Olivia; Pangaribuan, Roni Yunus
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i5.6424

Abstract

Dalam kasus ini peneliti melakukan riset dengan cara studi kasus lapangan dengan cara observasi dan wawancara kepada narasumber yang terdiri semua yang terlibat dari Warung Makan IGI Prasmanan Untung Suropati Bandar Lampung guna mengetahui analisis manajemen risiko terhadap keberlangsungan usahanya. Berikut adalah parafrase dari hasil identifikasi dan analisis risiko yang dihadapi oleh UMKM Warung Makan IGI Prasmanan Untung Suropati Bandar Lampung: 1. Risiko terletak pada Modal usaha : (a) Terbatasnya modall usaha yang tersedia, serta (b) Kesulitan dan terkendala dalam mengakses dana dan bantuan permodalan dari bank. 2. Risiko sumber daya manusia (SDM): (a) kurangnya tenaga ahli dalam proses produksi, (b) minimnya pelatihan yang diberikan oleh pihak terkait dan (c) pengelolaan pada bidang keuangan yang masih tradisional. 3. Risiko Komoditas: (a) Harga bahan baku yang terus meningkat, dan (b) Ketahanan bahan baku yang digunakan terbatas. 4. Risiko proses/operasi: (a) Terbatasnya pasokan bahan baku, (b) Kurangnya pembaruan dan juga inovasi dalam mengembangkan produk, dan (c) Terbatasnya jumlah tenaga ahli di bidangnya proses produksi tertentu. 5. Bahaya peralatan/mesin: (a) Mesin yang digunakan tidak bekerja maksimal dan (b) alat-alat, mesin dan juga Teknologi yang diterapkan pada umumnya masih manual. Risiko yang paling sigfinikan berpengaruh dan perlu segera dikelola adalah sebagai berikut: Pertama, Risiko Modal, yang memiliki kemungkinan kerap nyaris terjadi pada UMKM dan dampak yang terasa pada UMKM. Kedua, Risiko Sumber Daya Manusia pada UMKM tersebut, dengan kemungkinan hampir pasti terjadi dan dampak yang signifikan. Ketiga, Risiko Bahan Baku, yang sering terjadi dan memiliki dampak yang signifikan. In this case, the researcher conducted research by means of a field case study by observing and interviewing sources consisting of all those involved from Warung Makan IGI Prasmanan Untung Suropati Bandar Lampung in order to understand the risk management analysis of the sustainability of their business. The following is a paraphrase of the results of risk identification and analysis faced by the UMKM Warung Makan IGI Prasmanan Untung Suropati Bandar Lampung: 1. Risk lies in business capital: (a) Limited business capital available, and (b) Difficulties and constraints in accessing funds and capital assistance from banks. 2. Human resource (HR) risks: (a) lack of experts in the production process, (b) minimal training provided by related parties and (c) management in the financial sector that is still traditional. 3. Commodity Risk: (a) Prices of raw materials continue to increase, and (b) The durability of the raw materials used is limited. 4. Process/operation risks: (a) Limited supply of raw materials, (b) Lack of renewal and innovation in developing products, and (c) Limited number of experts in certain production process fields. 5. Dangers of equipment/machines: (a) The machines used do not work optimally and (b) the tools, machines and technology used are generally still manual. The risks that have the most significant impact and need to be managed immediately are as follows: First, Capital Risk, which has the possibility of often almost happening to MSMEs and the impact that is felt on MSMEs. Second, Human Resource Risk in MSMEs, with the possibility that it will almost certainly occur and have a significant impact. Third, Raw Material Risk, which occurs frequently and has a significant impact.