<![CDATA[Teori pengambilan keputusan merupakan kerangka konseptual yang mengarahkan individu atau kelompok dalam organisasi. untuk membuat keputusan yang efektif dan efisien melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi masalah, pengumpulan informasi, pengembangan alternatif solusi, evaluasi alternatif, pemilihan solusi terbaik, implementasi, dan evaluasi hasil. Identifikasi masalah melibatkan pengenalan serta penjabaran masalah yang perlu dipecahkan, diikuti oleh pengumpulan informasi yang relevan untuk memahami situasi dan opsi yang tersedia. Setelah itu, berbagai solusi alternatif dirumuskan dan dievaluasi berdasarkan kriteria seperti efektivitas dan efisiensi, menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pemilihan solusi terbaik dilakukan setelah evaluasi menyeluruh, kemudian solusi tersebut diimplementasikan dengan pemantauan yang ketat. Tahap terakhir adalah evaluasi hasil untuk menentukan keberhasilan solusi dan memperbaiki proses pengambilan keputusan di masa depan. Dalam organisasi, teknik seperti analisis SWOT, diagram keputusan, dan model kuantitatif sering digunakan untuk mengatasi kompleksitas masalah, dengan efektivitas keputusan bergantung pada kejelasan informasi, partisipasi pihak terkait, serta ketepatan metode yang digunakan. Melalui studi ini, pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan dapat ditingkatkan, membantu pengambil keputusan dalam berbagai bidang untuk meningkatkan kualitas keputusan mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.]]>
