Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS, KONTRIBUSI SERTA LAJU PERTUMBUHAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TAHUN 2019-2023 (STUDI KASUS BAPENDA KABUPATEN TULUNGAGUNG) Arum Cahyati; Akhmad Naruli; Ahmad Yani
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i8.6601

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak daerah maupun retribusi daerah yang mengalami fluktuasi dalam beberapa periode di Kabupaten Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas, kontribusi serta laju pertumbuhan pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Data yang digunakan yaitu data realisasi Pendapatan Asli Daerah, target dan realisasi pajak daerah serta retribusi daerah Kabupaten Tulungagung. Analisis data yaitu menggunakan analisis rasio efektivitas, kontribusi dan laju pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pajak daerah dan retribusi daerah tahun 2019-2023 tergolong sangat efektif dengan rata-rata. masing-masing yaitu 109,92% dan 106,95%. Tingkat kontribusi pajak daerah tahun 2019-2023 dikategorikan kurang berkontribusi dengan rata-rata perolehan 18,70%. Sedangkan tingkat kontribusi retribusi daerah dari tahun 2019 sampai 2023 digolongkan sangat kurang berkontribusi dengan rata-rata presentase 3,62%. Tingkat laju pertumbuhan pajak daerah pada tahun 2019-2023 memperoleh presentase rata-rata 11,84%, angka ini menggambarkan kriteria yang tidak berhasil. Hasil ini juga sama dengan perolehan retribusi daerah dari tahun 2019-2023 menunjukkan rata-rata presentase sebesar 11,63%, angka ini dikriteriakan tidak berhasil. Meskipun penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah tergolong mengalami fluktuasi, teridentifikasi penerimaan dari keduanya sudah mencapai target yang ditentukan sebelumnya.