Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Pengki Dani
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI MALUKU UTARA Pengki Dani; George M. V. Kawung; Wensi F. I. Rompas
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i2.6897

Abstract

Pembangunan adalah proses multidimensi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan pemberantasan kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi yang baik dan distribusi pendapatan yang merata penting untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial, serta memastikan akses yang sama terhadap peluang dan sumber daya bagi semua individu dan komunitas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola dan struktur ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara, mengidentifikasi pengaruh tingkat ketimpangan pembangunan ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku Utara, serta menguji apakah hipotesis Kuznets tentang "U terbalik" berlaku di Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini menggunakan data PDRB dari tahun 2013.3 -2022.3, serta jumlah penduduk tahun 2013.3 -2022.3. Teknik analisis yang digunakan meliputi Analisis Tipologi Klassen, Analisis Indeks Williamson, dan Regresi Non Linier. Analisis di Provinsi Maluku Utara menunjukkan bahwa peningkatan PDRB Per Kapita secara konsisten mengurangi ketimpangan pendapatan, meskipun terjadi peningkatan signifikan dalam ketimpangan pada tahun-tahun terakhir. Hipotesis Kuznets tentang pola "U-terbalik" tidak sepenuhnya terkonfirmasi, karena pertumbuhan ekonomi di wilayah ini lebih cenderung menurunkan ketimpangan tanpa melalui fase peningkatan yang signifikan.
Co-Authors George M. V. Kawung Wensi F. I. Rompas