<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi kemudahan (perceived ease of use), persepsi kebermanfaatan (perceived usefulness), dan sikap terhadap penggunaan (attitude toward using) terhadap minat perilaku dalam penggunaan (behavioral intention to use) aplikasi akuntansi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 122 responden yang dipilih melalui teknik non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang menggunakan skala likert, kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kebermanfaatan, sikap terhadap penggunaan, dan minat perilaku dalam penggunaan aplikasi akuntansi. Demikian pula, persepsi kebermanfaatan terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan dan minat perilaku dalam penggunaan aplikasi akuntansi. Pengguna yang merasakan manfaat dari aplikasi akuntansi cenderung memiliki sikap yang lebih positif terhadap penggunaannya dan memiliki niat yang kuat untuk terus memanfaatkannya dalam kegiatan usaha mereka. Sikap terhadap penggunaan juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku pengguna. Temuan ini memperkuat validitas model Technology Acceptance Model (TAM) dalam konteks adopsi teknologi oleh UMKM, khususnya terkait penggunaan aplikasi akuntansi. Kata Kunci: TAM, Minat Perilaku Pengguna, Aplikasi Akuntansi, UMKM]]>
