Penelitian ini mengkaji peran kebijakan fiskal dan moneter dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran, khususnya dalam konteks globalisasi. Latar belakang penelitian ini menyoroti pentingnya kebijakan fiskal, yang melibatkan pengelolaan belanja pemerintah dan perpajakan, serta kebijakan moneter, yang fokus pada pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga. Kedua kebijakan ini sangat penting untuk mencapai stabilitas ekonomi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis interaksi antara kebijakan fiskal dan moneter serta dampak gabungannya terhadap perekonomian, terutama dalam mengatasi masalah seperti pengangguran dan inflasi. Pendekatan kualitatif digunakan dengan analisis deskriptif untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan-kebijakan ini dalam berbagai kondisi ekonomi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi dengan baik dapat saling melengkapi, membantu menstabilkan perekonomian dan mendorong pertumbuhan. Namun, konflik antara keduanya dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang melemahkan efektivitasnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa koordinasi kebijakan yang sukses, bersama dengan respons yang fleksibel terhadap tantangan ekonomi global, sangat penting untuk mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang dan mengurangi pengangguran. Kata Kunci: Kebijakan Fiskal Moneter, Model Analisis, Kurva, Hubungan Fiskal, Moneter dan Pengangguran