ABSTRACT This study examines the relationship between capital structure, capital intensity, foreign ownership, and corporate tax avoidance practices using a qualitative method with a literature review approach. Tax avoidance, although legal, reduces government revenue by decreasing taxable corporate income. Employing agency theory and stakeholder theory, the study finds that capital structure influences tax avoidance through debt-related tax deductions, while capital intensity leverages asset depreciation to minimize tax liabilities. Foreign ownership has varying effects depending on governance and investor control. The study highlights diverse findings in previous literature, indicating the need for further research. Since it relies solely on secondary data, empirical research is required for validation. Keywords : Capital Structure, Capital Intensity, Foreign Ownership, Tax Planning, Tax Avoidance. ABSTRAK Penelitian ini meninjau hubungan antara struktur modal, intensitas modal, kepemilikan asing, dan praktik penghindaran pajak perusahaan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tinjauan pustaka. Penghindaran pajak, meskipun legal, mengurangi pendapatan negara dengan menekan pendapatan kena pajak. Dengan menggunakan teori agensi dan pemangku kepentingan, penelitian ini menemukan bahwa struktur modal memengaruhi penghindaran pajak melalui pengurangan pajak terkait utang, sementara intensitas modal memanfaatkan depresiasi aset untuk mengurangi kewajiban pajak. Kepemilikan asing memiliki pengaruh yang bervariasi, tergantung pada tata kelola dan kontrol investor. Studi ini mengungkap hasil yang beragam di literatur sebelumnya, menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut. Karena hanya menggunakan data sekunder, validasi melalui penelitian empiris diperlukan. Kata kunci : Struktur Modal, Intensitas Modal, Kepemilikan Asing, Perencanaan Pajak, Penghindaran Pajak