ABSTRACT This study examines how transfer pricing, inventory intensity, capital intensity, and profitability impact tax aggressiveness in companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2022. This study uses agency theory and stakeholder theory. The study shows that tax optimization is very important for the development of the country, but businesses often use tax aggressiveness strategies to reduce tax burdens. Quantitative methods are used in this study, which use descriptive and causal approaches. To obtain secondary data, multiple regression is used from the company's financial statements. The purposive sampling method uses certain standards. The results of the study show that transfer pricing, inventory intensity, and capital intensity have a positive effect on tax aggressiveness. On the other hand, profitability shows a significant and diverse relationship depending on business strategy. This study finds that these components play an important role in influencing the level of corporate tax aggressiveness; this can have an impact on state tax revenues. The results of this study provide insights for tax regulators, who can use them to create more efficient corporate tax strategy supervision policies. Keywords : Capital Intensity, Inventory Intensity, Profitability, Transfer Pricing, Tax Aggressiveness ABSTRAK Studi ini meneliti bagaimana harga transfer, intensitas persediaan, intensitas modal, dan profitabilitas berdampak pada agresivitas pajak pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan teori agensi (agency theory) dan teori pemangku kepentingan (stakeholder theory). Studi menunjukkan bahwa optimalisasi pajak sangat penting untuk pembangunan negara, tetapi bisnis seringkali menggunakan strategi agresivitas pajak untuk mengurangi beban pajak. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, yang menggunakan pendekatan deskriptif dan kausal. Untuk mendapatkan data sekunder, regresi berganda digunakan dari laporan keuangan perusahaan. Metode pengambilan sampel purposive menggunakan standar tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga transfer, intensitas persediaan, dan intensitas modal memiliki pengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Di sisi lain, profitabilitas menunjukkan hubungan yang signifikan dan beragam tergantung pada strategi bisnis. Studi ini menemukan bahwa komponen-komponen ini memainkan peran penting dalam memengaruhi tingkat agresivitas pajak perusahaan; ini dapat berdampak pada penerimaan pajak negara. Hasil penelitian ini memberikan wawasan bagi regulator pajak, yang dapat menggunakannya untuk membuat kebijakan pengawasan strategi pajak perusahaan yang lebih efisien. Kata kunci : Harga Transfer, Intensitas persediaan, Intensitas Modal, Profitabilitas, Agresivitas pajak