Penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan yang dihadapi UMKM Rumah Pengrajin Mandiri di Desa Cibalongsari, Karawang, terutama dalam pengelolaan tenaga kerja, modal, bahan baku, dan pemasaran. Usaha ini, yang didirikan pada 2020 oleh Bapak Idi Darumadi, memproduksi kerajinan anyaman plastik dengan melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja utama. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lokasi produksi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala utama, seperti keterbatasan keterampilan tenaga kerja yang membutuhkan pelatihan intensif, lambatnya perputaran modal akibat birokrasi, tingginya biaya transportasi bahan baku, serta rendahnya daya saing pemasaran karena dominasi kompetitor besar. Meski begitu, Rumah Pengrajin Mandiri berhasil menerapkan inovasi seperti pemasaran melalui media sosial dan sistem arisan untuk memperluas pasar. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan tenaga kerja terstruktur, penyederhanaan akses pendanaan, kolaborasi dengan pemasok lokal, serta pengembangan strategi pemasaran digital. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing, efisiensi operasional, keberlanjutan usaha, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar.