Industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan, terutama dalam bisnis minuman seperti kopi. Tingkat produksi kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat menjadi peluang bagi para pebisnis untuk membuka Coffee Shop. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran media sosial, kualitas produk, kualitas pelayanan, suasana toko, dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian pada coffee shop di kota Tangerang. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan data primer kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen coffee shop di Kota Tangerang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 173 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 26 dengan beberapa teknik yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linier berganda, uji T, uji F, dan uji koefisien determinasi (R2 ). Berdasarkan hasil analisis data, variabel dalam penelitian ini valid dan reliabel, dalam uji asumsi klasik data berdistribusi normal, tidak ditemukan multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel pemasaran media sosial, suasana toko, dan gaya hidup berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian coffee shop di kota Tangerang. Sedangkan variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada coffee shop di kota Tangerang. Variabel pemasaran media sosial, kualitas produk, kualitas pelayanan, suasana toko, dan gaya hidup secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada coffee shop di kota Tangerang.