ABSTRACTThis research is based on the problem of excessive extraction of river stones which in the process of taking or can also be called the exploitation of river stones does not pay attention to maintenance and environmental sustainability. The Environmental Service is a regional organization that has the task of supervising and managing the environment in Simalungun Regency. This research was conducted to determine the role of the Environmental Agency in supervising river rock exploitation activities in Timbaan Village, Bandar District, Simalungun Regency. The theory used by the researcher in this study is the concept of Supervision. This study uses the Empirical Normative method. The analysis technique used in this study is using qualitative techniques. The results of this study show that the role of the Environment Agency in supervising river rock exploitation activities that occur in Timbaan Village has not run optimally, because it is seen from the obstacles passed by the Environment Agency in carrying out its role to supervise river rock exploitation activities. Therefore, it is necessary to improve everything that affects the supervision process to maintain and manage the environment.Keywords: Exploitation, Environment, Supervision. ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan tentang pengambilan batu sungai secara berlebihan yang mana dalam proses pengambilannya atau dapat disebut juga dengan tindakan eksploitasi batu sungai tidak memperhatikan pemeliharaan dan juga kelestarian lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup adalah Organisasi daerah yang memiliki tugas untuk mengawasi dan mengelola lingkungan hidup di Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Peran dari Dinas Lingkungan Hidup dalam melakukan Pengawasan terhadap kegiatan eksploitasi batu sungai di Desa Timbaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah konsep Pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode Normatif Empiris. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran Dinas Lingkungan Hidup dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan eksploitasi batu sungai yang terjadi di Desa Timbaan belum berjalan dengan optimal, karena dilihat dari hambatan-hambatan yang dilalui oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam melakukan perannya untuk mengawasi kegiatan eksploitasi batu sungai. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan terhadap segala hal yang berpengaruh terhadap proses pengawasan untuk memelihara dan mengelola lingkungan hidup. Kata kunci: Eksploitasi, Lingkungan Hidup, Pengawasan.