This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Pangasian Hatigoran Sirait
Universitas Simalungun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Perencanaan Wilayah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Kawasan Perbatasan Pangasian Hatigoran Sirait; Muhammad Ade Kurnia Harahap; Anggiat Sinurat
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perencanaan wilayah terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan perbatasan. Kawasan perbatasan sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan ekonomi, termasuk keterbatasan infrastruktur, akses pasar yang terbatas, serta rendahnya kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, perencanaan wilayah yang baik dan berkelanjutan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah ini. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan pustaka, penelitian ini mengumpulkan data dari 17 artikel yang relevan yang dipublikasikan antara tahun 2003 hingga 2025, yang diambil dari Google Scholar dan situs web kredibel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan wilayah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pembangunan infrastruktur yang merata dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan perbatasan. Beberapa studi kasus yang diambil dari kawasan perbatasan Indonesia menunjukkan bahwa pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan konektivitas, dan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kerjasama antarnegara, memperkuat pembangunan infrastruktur, serta memperluas pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan wilayah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kawasan perbatasan.