Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Maturity Level Analysis of SPBE Service Domain Using Capability Maturity Model Integration at the Kominfo Palembang City Agustriani, Nyimas Hamidah Purnama; Titah, Titah; Sutabri, Tata
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 9 No. 1 (2025): Research Article, January 2025
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v9i1.14307

Abstract

This journal aims to analyze the maturity level of the implementation of Electronic-Based Government Systems (EBS) in the service domain at the Communication and Information Technology Office of Palembang City. This research uses the Capability Maturity Model Integration (CMMI) approach to evaluate processes, identify weaknesses, and provide recommendations for improvement.  CMMI was chosen because it can measure process effectiveness and help organizations achieve optimal performance. The research was conducted using survey and interview methods to collect data related to SPBE implementation. The collected data was analyzed using the CMMI framework to determine the maturity level from level 1 (Initial) to level 5 (Optimizing). The results of the analysis show that the maturity level of the SPBE service domain at the Communication and Information Technology Office of Palembang City is at level 3 (Defined) with a maturity level value of 3.66 from a recapitulation of a value mapped to each process area: OPF, OPD, MA, CAR and PPQA. Some areas need to be improved, especially related to lack of clearly defined and consistently applied standard operating procedures (SOPs) leads to variations in service delivery and hampers the overall effectiveness of SPBE implementation, performance monitoring mechanisms such as tracking and evaluation of service delivery outcomes are inadequate which makes it difficult to assess the effectiveness of SPBE services, existing systems are not fully compatible or lack the necessary features to support technology integration within the SPBE framework leading to inefficiencies and failure to leverage technology to improve public services. This research contributes by providing strategic recommendations to improve the maturity of SPBE implementation at the Communication and Informatics Office of Palembang City. The recommendations given are increasing the capacity of human resources, consistent application of standard operating procedures (SOPs), and the use of more integrated technology to support more effective and efficient services. The results of this study are expected to serve as a guide for the Communication and Information Technology Office of Palembang City in implementing SPBE more optimally.
Analisis Kualitas Layanan Shopee menggunakan pendekatan E-ServQual dan Potential Gain in Customer Value(PGCV) Titah, Titah; Tata Sutabri
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer (JUPITER)
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10075026

Abstract

Shopee merupakan platform e-commerce yang menyediakan layanan belanja online di berbagai negara termasuk Indonesia yang merupakan marketplace nomor satu yang paling banyak dikunjungi, namun masih banyak ulasan atau keluhan pelanggan mengenai kualitas layanan di Shopee. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas layanan di shopee. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas layanan di shopee. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode E-ServQual untuk mengetahui kesenjangan antara layanan yang diharapkan, kemudian metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengukur hubungan antara persepsi konsumen dengan prioritas peningkatan kualitas produk. Dan metode Potential Gain Costmer Value (PGCV) untuk menganalisis kualitas layanan shopee di PT Shopee Internasional Indonesia. Sebagai hasil dari perhitungan kesenjangan, ada 35% dari semua atribut negatif. Ada 4 kriteria dalam diagram kartesius (IPA) yang termasuk dalam prioritas utama perbaikan. Dan atribut toko online Shopee memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan. Dalam perhitungan PGCV yaitu dengan nilai 3,5. Ini adalah urutan prioritas tertinggi yang perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi pada Puskesmas Sukarami Menggunaka Framework Cobit 5 Domain Evaluate, Direct, and Monitor (EDM) Titah, Titah; Sutabri, Tata
Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika) Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/komtika.v8i2.12648

Abstract

Puskesmas Sukarami sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam era digital saat ini, Puskesmas Sukarami dihadapkan pada tantangan dan peluang yang berasal dari kemajuan teknologi informasi. Digitalisasi di sektor kesehatan tidak hanya membantu mempercepat proses administrasi dan pelayanan, tetapi juga mempermudah integrasi data kesehatan yang berkelanjutan. Agar penerapan teknologi informasi pada instansi dapat di optimalkan dengan baik untuk kepentingan instansi maka harus diperhatikan tata kelola yang sedang berjalan . Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi yang sedang berjalan di puskesmas sukarami menggunakan framework Cobit 5 Domain Evaluate, Direct, and Monitor (EDM). Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa saat ini capability level pada puskesmas sukarami berada pada level 2 (managed process) Hal ini menunjukkan bahwa instansi telah secara aktif menerapkan teknologi informasi sesuai dengan tujuannya, kemudian hasil analisis gap untuk mencapai level target yaitu level 3 (Established Process) memiliki nilai kesenjangan 1, oleh karena itu untuk mencapai level target maka penulis memberikan beberapa rekomendasi untuk kedepannya bisa menjadi acuan dalam meningkatkan level yang didapat sekarang.