Perubahan gaya hidup remaja kini memiliki kebiasaan untuk menghabiskan waktu dalam menggunakan smartphone atau kegiatan menetap di depan layar (screen time) yang hanya mengeluarkan sedikit energi. Selain itu, paparan screen time juga dapat menimbulkan kebiasaan untuk mengonsumsi makanan ringan, hal ini menjadi penyebab ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan dikeluarkan oleh tubuh yang dapat berpotensi terjadinya kenaikan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat penggunaan screen-time yang digunakan dan snacking dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang. Metode penelitian yang dilakukan adalah cross sectional dengan metode pengambilan sampel yaitu proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 207 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara tingkat screen time dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,162). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan tingkat screen time dalam menonton televisi dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,164) dan tingkat screen time console game (play station) dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,515). Akan tetapi, terdapat hubungan tingkat screen time dalam menggunakan laptop/komputer dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,046) dan tingkat screen time dalam bermain handphone dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,012). Terdapat hubungan asupan energi yang terdapat pada camilan dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,000). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media screen time yang berhubungan dengan status gizi yaitu laptop/komputer dan handphone. Pada asupan energi pada camilan juga memiliki hubungan dengan status gizi.