Peternak selalu diperhadapkan pada masalah kurangnya ketersediaan pakan. Pakan cukup jumlah dan berkualitas dibutuhkan untuk mencapai kinerja reproduksi ternak sapi agar dapat meningkatkan produktivitasnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemberian suplement tambahan berupa Urea Molasses Blok (UMB), selain pemberian pakan hijauan berkualitas (leguminosa) pada ternak sapi. Kecamatan Lawang merupakan salah satu wilayah di Kabupaten malang yang memiliki potensi sapi potong yang tinggi. Namun, belum adanya kelompok tani yang belum mengoptimalkan pemberian suplemen tambahan dalam pemeliharaan sapi potong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap peternak dalam penggunaan UM3B sebagai suplement tambahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode kajian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian yang diamati meliputi variabel X (umur1, tingkat pendidikan2, kosmopolitan3, media massa4) dan variabel Y (sikap peternak dalam pengguanaan UM3B sebagai suplement tambahan ternak sapi potong). Populasi penelitian ini peternak sapi potong di Kecamatan Lawang, penentuan sampel menggunakan rumus solvin sehingga didapatkan 61 orang. Didapatkan hasil kajian Tingkat sikap anggota peternak dalam penggunaan UM3B sebagai suplement ternak sapi potong rata rata pada tingkat menerima sebanyak 39 orang. Faktor tingkat kosmopolitan dan media massa berpengaruh signifikan terhadap sikap peternak dalam penggunaan UM3B sebagai suplement ternak sapi potong, sedangkan faktor umur dan pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap.