Azzalia, Safira
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RIWAYAT ISRĀ’ILIYYĀT DALAM KISAH HĀRŪT DAN MĀRŪT: Telaah Kitab Mawārid al-Bayān fī ‘Ulūm al-Qur’ān Azzalia, Safira
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 12, No 1 (2024): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/diyaafkar.v12i1.18053

Abstract

In the midst of the wealth of Quranic studies, the book Mawarid al-Bayan fi ‘Ulum al-Qur’an by Muhammad ‘Afifuddin Dimyati provides inspiration in the study of Quranic sciences. Through this work, ‘Afifuddin discusses al-dakhil fi al-tafsir. This study aims to understand the complexities and variations in the interpretation of the story of Harut and Marut. The research employs a comparative method, comparing various relevant Israiliyat narratives related to the story of Harut and Marut. The primary focus is that Mawarid al-Bayan serves as a primary source in this analysis. Data collected includes historical documents, tafsir notes, and related academic literature. Based on Mawarid al-Bayan, variations in the interpretation of Harut and Marut are found. ‘Afifuddin reviews the correct interpretations from various perspectives through Israiliyat narratives about two angels who were tested by Allah by being given desires that they ultimately failed to control, leading them to commit significant sins. This research demonstrates the importance of conducting analytical studies on Israiliyat narratives to ascertain their accuracy or validity. The findings can serve as a reference for academics and the general public in understanding the complexities of history and Quranic interpretation. This journal seeks to provide a comprehensive overview of how Mawarid al-Bayan discusses the story of Harut and Marut through the lens of Israiliyat narratives while emphasizing the importance of scientific critique in understanding these historical documents.  Di tengah khazanah studi al-Qur’an, kehadiran kitab Mawarid al-Bayan fi ‘Ulum al-Qur’an karya Muhammad ‘Afifuddin Dimyati memberikan inspiasi dalam kajian ‘ulum al-Qur’an. Melalui karyanya tersebut, ‘Afifuddin memaparkan dalam salah satu pembahasannya tentang al-dakhil fi al-tafsir. Studi ini bertujuan untuk memahami kompleksitas dan variasi dalam penafsiran kisah Harut dan Marut. Penelitian menggunakan metode komparatif, membandingkan berbagai riwayat israiliyyat yang relevan dengan kisah Harut dan Marut. Fokus utamanya adalah kitab Mawarid al-Bayan merupakan sumber primer dalam telaah ini. Data dikumpulkan meliputi dokumen historis, catatan tafsir, dan literatur akademis terkait. Berdasarkan kitab Mawarid al-Bayan ditemukan variasi interpretasi tentang Harut dan Marut. ‘Afifuddin mengulas penafsiran yang benar dari berbagai interpretasi melalui riwayat-riwayat israiliyyat mengenai dua malaikat yang diuji oleh Allah dengan memberikan nafsu kepada mereka yang kemudian gagal dalam mengontrol nafsunya dan melakukan dosa-dosa yang besar. Penelitian ini menunjukkan pentingnya melakukan telaah analitis tentang riwayat israiliyyat untuk memastikan kesalahannya atau kebenarannya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi akademisi dan masyarakat umum dalam memahami kompleksitas sejarah dan interpretasi al-Qur’an. Jurnal ini berusaha memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana kitab Mawarid al-Bayan membahas kisah Harut dan Marut melalui lensa riwayat israiliyyat serta menekankan pentingnya kritik ilmiah dalam memahami dokumen-dokumen historis tersebut.