Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Telaah Filsafat Ilmu Dalam Tanggung Jawab Seorang Ilmuwan Faishal Busthomi
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telaah mengenai tanggung jawab ilmuwan dalam perspektif filsafat ilmu merupakan kajian penting dalam menyoroti peran moral dan etika seorang ilmuwan. Artikel ini membahas tanggung jawab ilmuwan tidak hanya dalam kontribusi terhadap kemajuan pengetahuan, tetapi juga dalam mempertimbangkan dampak sosial, etika, dan lingkungan dari temuan ilmiah. Dengan metode analisis konseptual, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara etika, tanggung jawab ilmiah, dan filsafat ilmu sebagai landasan untuk mengarahkan perilaku ilmuwan agar sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kajian ini menyimpulkan bahwa ilmuwan perlu memiliki kesadaran etis tinggi dalam menjalankan penelitiannya, mengingat implikasi besar yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan terhadap masyarakat.
Radikalisme Dan Sekularisme Sebagai Ancaman Kehidupan Beragama, Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara Faishal Busthomi
AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah memanusiakan manusia dengan cara yang manusiawi sehingga terwujud tatanan saling menghormati dan menghargai. Idealisme tersebut belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan Fenomena radikalisme dan sekularisme Islam di Indonesia yang sudah menampakkan dirinya secara masif. Berbagai agenda sudah mereka bangun untuk disebarluaskan melalui berbagai cara. Sebuah ideologi, sangat dibutuhkan oleh suatu bangsa untuk mengikat masyarakatnya agar bisa hidup bersama dalam naungan satu idiologi. Begitu juga dengan Indonesia yang para founding fathersnya sudah menetapkan Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia, maka secara otomatis Pancasila sebagai idiologi ini wajib dipatuhi dan diikuti oleh seluruh anak bangsa. Ideologi Pancasila dengan prinsip Bhinneka tunggal ika mengajarkan kita untuk senantiasa hidup dengan penuh rasa toleran. Karena adanya banyak jenis agama, suku, ras dan aliran, namun pada hakekatnya satu jua, yaitu satu bangsa, bangsa Indonesia.
Telaah Berbuat Baik Dan Keharmonisan Dalam Pendidikan Islam Di PMDG Kampus 4 Banyuwangi Faishal Busthomi
Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 3 (2023): Edusifa : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Sirojul Falah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56146/edusifa.v9i3.162

Abstract

Doing good deeds, friendliness, harmony and an attitude of helping each other is a harmony that exists in the boarding school community. Although there are several differences in it, such as differences in ethnicity, race, language, and so on. The aim of the research is to explain the content of building good, friendly, mutually helpful attitudes and living in harmony with fellow humans and having a good relationship with God at Pondok Modern Darussalam Gontor Campus 4 Banyuwangi. This research uses field research methods with the research location at Pondok Modern Darussalam Gontor Campus 4 Banyuwangi and collects several journals, books, articles and related things to use as reference material. And for data analysis used is content analysis. And the results of the researchers' findings are: 1) The importance of building good relationships with Allah (Mu'amalah ma'a Allah), 2) The importance of building good relationships between people (Mu'amalah ma'a al-Annas) with a good, friendly personality, helping each other and living in harmony between humans.