Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Komposit Menggunakan Thermoplastik HDPE Sebagai Matriks dan Nanopartikel Bambu Hitam Sukma, Hendrawan; Munandar , Megara
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel mempunyai ukuran antara 1 hingga 100 nanometer. Dalam membuat material berukuran nano menggunakan dua metode top down dan bottom – up. Pada penelitian ini menggunakan metode top – down, metode ini dilakukan untuk memecah struktur material dari besar menjadi kecil. Pada proses pembuatannya nanopartikel menggunakan mesh 300 dan dilanjutkan pada mesh 400. Hasil dari penyaringan dilakukan pengujian karakterisasi morfologi dan kimia. Berdasarkan pengujian SEM menggunakan perbesaran 25.000x Hasil pengujian SEM menunjukan bahwa nanopartikel bambu hitam dengan umur diatas 1 tahun memiliki struktur partikel yang menggumpal, bulat tidak sempurna dan panjang. Pengujian EDX menunjukan hasil Kandungan kimia yang ada pada bambu hitam terdapat presentase kandungan carbon (C) sebesar 81.6%, Unsur carbon tercipta dari proses pengubahan serat bambu menjadi Nanopartikel menggunakan mesin blender. Lalu ada presentase kandungan Oksigen (O)14.5% dan Kandungan Nitrogen (N) sebesar 4%. gugus fungsi Pengujian FTIR (Fourier Transform Infra Red) dilakukan sebelum pencampuran dengan thermoplastik HDPE. Gugus fungsi dari nanopartikel bambu hitam menunjukan beberapa senyawa yang ada. Pengujian ini mendapatkan hasil senyawa, alkena, ester, alkuna, alkana, dan fenol. Pengujian XRD menunjukan puncak (peak) terjadi pada intensitas 21.94263. Puncak tersebut menenjukan bentuk amorf karena puncak tersebut lebar dan landai. Hal ini mengindikasi karakteristik struktur cukup memberikan pengatuh yang signifikan pada tingkat keteraturan dan ketidakteraturan nanopartikel bambu hitam. Pengujian UV-VIS menggunakan gelombang ultraviolet dengan campuran 10 mL alkohol. Grafik spektro UV-VIS dengan perbandingan 1:10 dapat mencapai puncak gelombang hingga 972.00 WL/nm dan absorpsi 4.000 dan campuran 20 mL alkohol. Grafik spektro UV- VIS dengan perbandingan 1:20 dapat mencapai puncak gelombang hingga 979.00 WL/nm dan absorpsi 4.000. Pengujian tarik menunjukan bahwa tegangan tarik tertinggi terdapat pada komposisi 60% HDPE dan 40% nanopartikel bambu hitam. Nilai rata – rata tegangan tarik 21.3 MPa, dan nilai rata – rata regangan 0.98%. Sedangkan pada variasi 50% HDPE dan 50% nanopartikel bambu hitam nilai tegangan tarik menurun dengan nilai rata – rata 19.6.Nilai tegangan terendah tunjukan oleh variasi 70% HDPE dan 30% nanopartikel bambu hitam dengan rata-rata nilai tegangan uji tarik 15 dan menghasilkan nilai regangan paling tinggi dengan nilai rata – rata 1.2%. Pembuatan contoh material dengan penggunaan mesin Hotpress