Latar Belakang: Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia tahun 2010, tercatat jumlah penyandang disabilitas 4,74% yaitu mencapai 9.046.000 jiwa dari 237 juta jiwa. Populasi penyandang disabilitas menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2012 adalah sebesar 2,45% (6.515.500 jiwa) dari 244.919.000 estimasi jumlah penduduk Indonesia tahun 2012. Buruknya keadaan rongga mulut anak tundaksa disebabkan karena tindakan menyikat gigi yang tidak diawasi, faktor-faktor lain seperti teknik menyikat gigi, keterampilan motorik dan bantuan pendampingan yang masih diabaikan. Selain itu kurangnya visualisasi untuk memahami dan menguasai teknik praktik kebersihan gigi dan mulut. Maka dari itu, dibuat sebuah Buku Saku Kebersihan Gigi dengan harapan orang tua dapat berperan banyak dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut anaknya. Tujuan Penelitan ini menghasilkan sebuah media Buku Saku Kebersihan Gigi yang efektif dan layak penerapannya dalam upaya meningkatkan status kebersihan gigi anak Tunadaksa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-Experiment (One Group pre-test and post-test desain). Sampel berjumlah 14 Anak Tunadaksa diberikan intervensi dengan Buku Saku Kebersihan Gigi dengan pendampingan orang tua. Hasil : Hasil uji efektifitas diperoleh p-value 0,002 (p<0,05), dengan nilai rata rata debris indeks anak Tunadaksa sebelum perlakuan sebesar 2,21 (sedang) sedangkan setelah perlakuan menjadi 1,06 (baik). Kesimpulan : Buku Saku Kebersihan Gigi dengan pendampingan orang tua terbukti efektif meningkatkan status kebersihan gigi anak tunadaksa.