Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI KERJASAMA INDONESIA DAN MALAYSIA DALAM MENANGGULANGI TRANSAKSI ILEGAL DI PERBATASAN KALIMANTAN BARAT 2019 – 2024 T, Yehezkiel Mourenthino; Ramadhony, Farid
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan diplomatik yang erat dan telah menjalin berbagai bentuk kerjasama, khususnya dalam menangani transaksi ilegal di perbatasan Kalimantan Barat. Permasalahan ini terutama terkait dengan jalur darat yang menjadi titik rawan aktivitas ilegal antara kedua negara. Sejak pengakuan Indonesia atas kemerdekaan Malaysia, kedua negara telah memperluas kerjasama mereka, termasuk di bidang pertahanan dan keamanan. Fokus utama kerjasama ini adalah menangani perdagangan manusia (human trafficking) dan peredaran serta penyelundupan narkotika, yang menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional kedua negara. Upaya bersama ini mencakup patroli perbatasan, pertukaran intelijen, serta peningkatan koordinasi antara aparat penegak hukum kedua negara. Dengan memperkuat kerjasama ini, Indonesia dan Malaysia berupaya untuk menjaga stabilitas kawasan perbatasan dan melindungi masyarakat dari dampak negatif kejahatan transnasional.
THE ROLE OF 4OCEAN IN CLEANING UP OF MARINE DEBRIS IN BALI IN 2022-2023 Ramadhony, Farid; Suryani, Irma
Moestopo International Review on Social, Humanities, and Sciences Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/mirshus.v4i2.77

Abstract

The garbage piled up in the ocean can be caused by household waste and increasing marine tourism and shipping activities. The increase of marine debris is an international case because it has impacted the global climate crisis resulting in the damage of marine ecosystems. Those large impacts caused by pollution in the ocean prompted many parties to make regulations regarding the marine debris crisis. In carrying out its project, 4ocean cleans up the garbage by transporting it from rivers, coasts, and the ocean, then brings it to the land and processes it into recycled products. The 4Ocean teams work using environmentally friendly equipment. 4Ocean cleans the ocean by removing around one million pounds of garbage every month. This project can help the government tackle the marine waste crisis. The method used in this research is a literature study where the author collects data through previous writings and searches for data from the internet. This research aims to look at the role of international organizations as one of the actors in international relations in dealing with the waste crisis.
Edukasi Konsep Keamanan Manusia, Isu Krisis Pangan, Perubahan Iklim dan Gender pada Perempuan di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi Rahmadan, Yanuar; Ramadhony, Farid; Wajong, Alvon Fiandro; Sari, Pricellia Purnama
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): PANDAWA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v3i2.7759

Abstract

Konsep keamanan manusia yang semakin luas cakupannya menurut definisi dari United Nations Development Programme dengan memasukkan keamanan pangan dan keamanan lingkungan, membuat konsep keamanan manusia tidak lagi berfokus pada ancaman yang berkaitan dengan militer, konflik, dan pertahanan teritorial. Dengan perluasan cakupan ini, isu yang berkaitan dengan krisis pangan dan perubahan iklim menjadi masalah yang yang dikaitkan dengan keamanan manusia. Konflik, perang, dan kerusakan lingkungan membuat permasalahan krisis pangan semakin memburuk dari tahun ke tahunnya. Hal ini membuat indeks harga pangan yang semakin meninngkat sehingga semakin banyak masyarakat dunia yang mengalami kelaparan. Melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan metode ceramah di Ruang Aula Kantor Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peserta kegiatan terkait isu krisis pangan. Perempuan, khususnya perempuan yang tinggal di pedesaan, dengan rentang usia 35-64 tahun, menjadi kelompok yang paling rentan dan paling beresiko mengalami kelaparan. Sehingga, melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan peserta kegiatan, yang seluruhnya merupakan perempuan, mendapatkan pengetahuan terkait isu tersebut dan bisa melakukan upaya pencegahan sehingga dapat terhindar dari resiko kelaparan yang mungkin dialami di tengah kondisi ekonomi global yang semakin tidak menentu serta kondisi iklim global yang semakin memburuk.
INDONESIA’S ECONOMIC INTEREST IN RICE TRADE COOPERATION WITH THAILAND 2019-2022 Rizfi Nur Rohim; Ramadhony, Farid
Moestopo International Review on Social, Humanities, and Sciences Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/mirshus.v5i1.83

Abstract

Indonesia is an agrarian country where a majority of its population relies on agriculture or farming Rice, a native plant of Asian countries including Indonesia, is a significant agricultural product Additionally, many Indonesians believe that rice is a gift from the Almighty Creator, serving as a source of life and well-being for humanity. This research discusses Indonesia’s Economic Interest in Rice Trade Cooperation with Thailand in 2019-2022. The main objective of this research is to analyze and identify the economic benefits that can be obtained by Indonesia through rice import trade cooperation with Thailand. The research method used is a qualitative method with descriptive research type and data search technique by collecting data through literature study and analysis of relevant secondary data. This research uses Hans. J. Morgenthau’s interest theory. Based on the results of the study, it was found that rice trade cooperation with Thailand has economic interest for Indonesia that can be help diversify rice supply in Indonesia, reduce dependence on one exporting country, and reduce the risk of unstable supply. In this context, cooperation with Thailand can provide a diverse and secure alternative supply of rice. This study also underlines the importance of maintaining a balance between imports and domestic rice production.