Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUKUMAN MATI DI NEGARA BERIDEOLOGIKAN PANCASILA : MENYOROTI PEMBERLAKUAN HUKUMAN MATI PADA UNDANG-UNDANG TERORISME Syahfitri, Aulia; Simajuntak, Fresthy Flora; Malik, Naufal Shidqi; Azhizah, Nurul; Barus, Rory Jelika Rani Br; Devi, Sri Rahayu; Parhusip, Wantryni; Ramadhan, Taufiq
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hukuman mati di negara berideologi pancasila. Di Indonesia perdebatan hukuman mati masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini karena berkaitan dengan hak asasi manusia (HAM). Sedangkan hukuman mati mencabut hak hidup seseorang. Fenomena seperti terorisme, ekstremisme, dan narkoba dapat membahayakan nyawa orang tidak bersalah lainnya. Negara mempunyai kewajiban untuk menjamin perlindungan warga negaranya dari ancaman terorisme, ekstremisme, dan kejahatan terkait narkoba. Jenis penelitian hukum normatif ini bersifat deskriptif. Data diperoleh dari data sekunder sebagai sumber sumber hukum. Pendekatan hukum, pendekatan sejarah dan pendekatan komparatif. Hukuman badan adalah hukuman yang dijatuhkan dengan cara mencambuk, menembak, atau menggantung pelaku. Hukuman dapat dijatuhkan kepada penjahat sesuai dengan yurisdiksinya, tetapi sering kali hukuman tersebut melibatkan kejahatan serius terhadap orang seperti pembunuhan, pembunuhan, perampokan, terorisme, dll.
Penyelesaian Sengketa Bisnis Melalui Arbitrase: Studi terhadap Efektivitas Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Silaen, Lastiar; Barus, Rory Jelika Rani Br; Parhusip, Wantryni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28053

Abstract

Sengketa dalam hubungan bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Salah satu mekanisme penyelesaian sengketa bisnis yang tersedia di Indonesia adalah melalui arbitrase yang diselenggarakan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Namun, efektivitas BANI dalam menyelesaikan sengketa masih menjadi perdebatan, terutama terkait efisiensi proses, pemahaman pelaku usaha terhadap klausul arbitrase, serta persoalan dualisme kepemimpinan yang pernah terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas BANI dalam menyelesaikan sengketa bisnis di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan normatif dengan analisis terhadap peraturan perundang-undangan, putusan arbitrase, serta literatur hukum terkait. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa meskipun BANI memiliki legalitas kuat dan mekanisme penyelesaian yang cepat serta bersifat final dan mengikat, masih terdapat hambatan dalam penerapan klausul arbitrase dan pemahaman para pihak terhadap proses arbitrase. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa BANI secara umum efektif dalam menyelesaikan sengketa bisnis, namun perlu penguatan sosialisasi dan konsistensi kelembagaan untuk meningkatkan kepercayaan dan efisiensi pelaksanaannya.