Artikel ini menganalisis mengenai asal-usul nama desa Pulau Belimbing dan mendalami filososfi salah satu permainan tradisionalnya yaitu adu bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah penamaan Pulau Belimbing, filosofi adu bunga, beberapa peninggalan yang ada di desa tersebut, serta bagaimana cara masyarakat melestarikan kekayaan budaya yang ada di desa tersebut. Teknik penulisan yang diambil adalah metode kualitatif yang berbasis data dengan melakukan wawancara dengan satu atau lebih narasumber dan data berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu. Masyarakat desa memiliki kesadaran yang penuh dalam melestarikan budaya. Namun diperlukan upaya dari pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat memperluas jangkauan pelestarian budaya ke ranah yang lebih luas. Penelitian ini juga menyimpulkan bahw