Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Untuk Meminimalisir Pernikahan Usia Dini, Kekerasan Pada Anak, dan Perempuan di Posyandu Remaja Wilayah Kerja Puskesmas Geger, Kabupaten Bangkalan Prasetyo, Joko; A’yun, Sofa Qurrata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.121

Abstract

Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia. Telah menjadi perhatian komunitas internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu risiko komplikasi yang terjadi di saat kehamilan dan saat persalinan pada usia muda, sehingga berperan meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Selain itu juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan kepribadian dan menempatkan anak yang dilahirkan berisiko terhadap kejadian kekerasan dan keterlantaran. Masalah pernikahan usia dini ini merupakan kegagalan dalam perlindungan hak anak. Dengan demikian diharapkan semua pihak termasuk dokter anak, akan meningkatkan kepedulian dalam menghentikan praktek pernikahan usia dini. Comprehensive Seksual Education (CSE) adalah pembelajaran yang diajarkan kepada remaja sesuai dengan kelompokkelopok usia serta diberikan secara konsisten, dengan melibatkan kemampuan dan pengalaman-pengalaman khas remaja. Tujuan kegiatan ini secara umum adalah untuk merancang strategi dalam upaya peningkatan pengetahuan melalui pendidikan seksual komprehensif guna pencegahan pernikahan usia dini, kekerasan pada anak dan perempuan. Nilai signifikansi (2-tailed) dari contoh kasus ini adalah 0.000 (p < 0.05). Sehingga hasil nilai pretest dan nilai posttest mengalami perubahan yang signifikan (berarti).