Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penyakit renal tahap akhur dimana kemampuan tubuh mengalami kegagalan untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan serta elektrolit karena adanya gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreverbel. Memulai dialisis secara signifikan mengubah hubungan pasien dengan lingkungan terdekat, kemampuan mereka untuk menjalankan peran sosial baik dalam keluarga maupun masyarakat secara luas. Pada pasien CKD memiliki stres psikososial dimana pasien yang sedang menjalani hemodialisis lebih tinggi dibandingkan rata-rata stresor fisiologis. Perhatian harus dipusatkan pada penyebab stres psikososial dan kecemasan bagi pasien yang menjalani hemodialisis dan juga membantu pasien memanfaatkan strategi koping yang membantu meringankan penyebab stres tersebut. Mindfulness based stress reduction (MBSR) adalah program yang terbukti mengurangi gejala stres, kecemasan, dan depresi. MBSR diyakini mengubah respons emosional dengan memodifikasi proses kognitif-afektif. Menganalisis tingkat kecemasan pada pasien CKD terhadap penerapan intervensi Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) di RSUD Toto Kabila. Desain penelitian ini adalah penelitian pre experimental dengan design one group pretest-posttes. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila. Jumlah sampel sebanyak 10 orang. Tingkat kecemasan sebelum dilakukan intervensi yaitu untuk kecemasan sedang sebanyak 8 responden dan untuk kecemasan berat sebanyak 2 responden dan setelah dilakukan intervensi yaitu untuk kecemasan ringan sebanyak 8 responden dan untuk kecemasan sedang sebanyak 2 responden dengan pvalue = 0,005. Kesimpulan adanya pengaruh terapi MBSR secara signifikan terhadap penurunan tingkat kecemasan sebanyak 1 tingkat.