Mirasari, Nenccy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN RIWAYAT PENGGUNAAN KB HORMONAL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA Mirasari, Nenccy; Jayanti, Ratna Dwi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.23066

Abstract

Preeklampsia masih menjadi masalah utama dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal di Indonesia. Preeklampsia merupakan salah satu masalah berupa hipertensi dalam kehamilan. Disisi lain Pemerintah juga menggalakkan KB sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Hal tersebut menjadi suatu dilemma dimana KB khususnya KB hormonal merupakan salah satu faktor risiko daripada preeklampsia. Literatur review yang dilakukan mencoba untuk menjelaskan hubungan antara riwayat penggunaan KB hormonal dengan kejadian preeklampsia. Literature review dilakukan dengan mereview artikel dari jurnal bereputasi yang membahas korelasi antara KB hormonal dengan kejadian preeklampsia yang didapatkan melalui database google scholar dan pubmed. Dari sembilan jurnal yang telah di review empat jurnal menyatakan terdapat hubungan antara penggunaan KB hormonal dengan kejadian preeklampsia. Satu jurnal lebih spesifik menjelaskan bahwa penggunaan kontrasepsi oral pada masa perikonsepsi, memiliki korelasi yang lemah hingga moderat terhadap kejadian preeklampsia. Dua jurnal yang direview menyatakan bahwa penggunaan KB hormonal justru menurunkan faktor resiko preeklampsia.  Terdapat dua jurnal yang direview menyatakan tidak terdapat hubungan antara penggunaan KB hormonal dengan preeklampsia. Dari penelitian-penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa KB hormonal tidak selalu memiliki hubungan dengan preeklampsia. Namun, faktor-faktor lain diluar penggunaan KB hormonal juga memiliki pengaruh terhadap kejadian preeklampsia diantaranya riwayat hipertensi, preeklamsi, diabetes melitus, usia, paritas. Selain itu, secara spesifik lama penggunaan KB hormonal, dosis dan jenis KB hormonal juga mempengaruhi terjadinya preeklampsia. Perlu dilakukan penelitian lanjutan agar dapat diketahui jenis, dosis, dan lama penggunaan KB hormonal yang tepat sehingga tidak menyebabkan terjadinya preeklampsia.