Stenosis pylorus adalah kondisi penyempitan pada bagian pylorus gaster yang menghambat pengosongan lambung ke usus. Penyakit ini lebih sering terjadi pada bayi dan jarang ditemukan pada orang dewasa. Pemeriksaan CT Scan abdomen dengan kontras merupakan modalitas efektif untuk menegakkan diagnosis stenosis pylorus karena mampu memberikan visualisasi anatomi lambung dan pylorus yang lebih baik dibandingkan modalitas lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan CT Scan abdomen, serta penggunaan media kontras oral dan intravena pada kasus susp stenosis pylorus gaster di RSUP Persahabatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang dilaksanakan pada Juli–Agustus 2024. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mentranskrip hasil wawancara, mereduksi informasi relevan, dan melakukan coding terbuka untuk menarik kesimpulan. Prosedur pemeriksaan CT Scan abdomen dimulai dengan pemindaian topogram dari diafragma hingga symphysis pubis, diikuti dengan scan pre-kontras, post-kontras, dan scan full-blass. Media kontras oral berupa campuran 150 ml iodine dan 450 ml air mineral diberikan sekali sebelum pemeriksaan, sedangkan media kontras intravena sebanyak 50 ml dengan flow rate 2,5 ml/detik diberikan setelah scan pre-kontras selesai. Meskipun metode ini berbeda dari teori yang melibatkan tiga jenis kontras (oral, anal, dan intravena), pendekatan yang digunakan di RSUP Persahabatan tetap memberikan visualisasi anatomi yang memadai untuk menegakkan diagnosis stenosis pylorus.