Stroke hemoragik atau perdarahan intraserebral (PIS) spontan merupakan salah satu jenis patologi stroke akibat pecahnya pembuluh darah intraserebral. Di Indonesia tingkat kejadian stroke diperkirakan ada 800-1000 penderita setiap tahunnya dan menjadi negara penyumbang kasus stroke terbesar di negara Asia. Kejadian stroke hemoragik dipengaruhi oleh beberapa hal seperti usia, jenis kelamin, tekanan darah. Maka dari itu penelitian ini dilakukan agar mengetahui karakteristik pasien stroke hemoragik yang menjalani operasi di RSUD Waled Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan metode total sampling, data yang di gunakan yaitu data sekunder berupa rekam medis pasien stroke hemoragik yang menjalani operasi di RSUD Waled Cirebon. Pada penelitian ini didapartkan dari 68 sampel yang masuk kriteria inkulsi dan eksklusi didapatkan prevalensi karakteristik pasien stroke hemoragik yang menjalani operasi Berdasarkan kelompok usia terbanyak adalah kelompok lansia akhir usia 56-65 tahun sebanyak 25 orang (36,8%), Berdasarkan kelompok jenis kelamin terbanyak adalah kelompok laki-laki sebanyak 36 orang (52,9%), Berdasarkan kelompok tekanan darah awal masuk rumah sakit terbanyak adalah hipertensi stage 2 sebanyak 49 orang (72,1%), dan Berdasarkan kelompok lokasi perdarahan terbanyak adalah Thalamus sebanyak 27 orang (39,7%).. maka Prevalensi tertinggi pada karakteristik pasien stroke hemoragik yang menjalani operasi di RSUD Waled Kabupaten Cirebon adalah usia lansia akhir (56-65 tahun), mayoritas laki-laki, lokasi perdarahan terbanyak berada di thalamus dan rerata tekanan darah awal pasien berada di hipertensi stage 2.