Kurangnya pengetahuan dan buruknya sikap serta perilaku tentang keamanan pangan (FSK) oleh petugas pramusaji makanan akan menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan pangan di instalasi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku pramusaji makanan tentang hygiene dan sanitasi di RS. Umum Sundari Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analitik dengan mengobservasi secara mendalam. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis gambaran pengetahuan dan perilaku pramusaji makanan di RS. Umum Sundari Medan mengenai hygiene dan sanitasi. Adapun jumlah responden pada penelitian berjumlah 9 orang yang berfokus pada bagian pramusaji makanan. Penelitian ini mendeskripsikan gambaran pengetahuan dan perilaku hygiene dan sanitasi pada pramusaji saat menyiapkan makanan pada pasien. Metode yang digunakan jenis kuantitatif dan kualitatif analitik dengan desain cros sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pramusaji makanan memiliki pengetahuan yang kurang tentang hygiene dan sanitasi, yang mempengaruhi sikap dan tindakan mereka dalam menerapkannya pada makanan. Makanan yang tidak menerapkan hygiene dan sanitasi bisa terkontaminasi oleh bakteri-bakteri pada makanan yang menyebabkan keracunan makanan dan menimbulkan penyakit diare atau penyakit lainnya. Maka dari itu perlunya adanya evaluasi kepada pramusaji makanan di RS. Umum Sundari Medan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan mengenai hygiene dan sanitasi pada makanan dengan tujuan menjaga kualitas, kebersihan, dan keamanan makanan agar selalu higenis.