Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CREATIVE COWORKING CENTER (CCC) DI MANADO: Arsitekur Biofilik Haans, Christ I.; Prijadi, Rahmat; Supardjo, Surijadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2022 mencapai 5,42%, menunjukkan kinerja ekonomi yang menjanjikan dan melampaui rata-rata nasional. Sektor-sektor utama seperti Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Perdagangan, dan Transportasi serta Pergudangan menjadi pilar penting dalam mengembangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) wilayah. Di tengah transformasi digital global, terjadi pergeseran model pekerjaan tradisional dengan meningkatnya jumlah pekerja Freelance dan Perusahaan Start-Up di Kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara. Data statistik menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah Freelancer dan Perusahaan Start-Up di kota ini, dengan perkiraan pertumbuhan sekitar 10-15% setiap tahunnya. Feomena ini mendorong kebutuhan akan ruang kerja yang fleksibel, menghasilkan munculnya konsep coworking space yang menawarkan lingkungan kerja kolaboratif, fleksibel, dan inspiratif. Sebagai jawaban atas kebutuhan ini, muncul konsep Creative Coworking Center (CCC) di Kota Manado, bertujuan menyediakan ruang kerja inovatif, fleksibel, dan ramah lingkungan. Konsep ini mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna, dari area kerja pribadi hingga ruang kolaboratif yang luas. Dengan penerapan konsep Arsitektur Biofilik, Creative Coworking Center (CCC) diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan inspiratif, yang mempromosikan kesejahteraan fisik dan mental bagi penggunanya, menjadikannya pusat kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan bagi perekonomian dan komunitas kreatif di Kota Manado. Kata Kunci : Creative Coworking Center (CCC), Kota Manado, Arsitektur Biofilik
CREATIVE SPACE DI MANADO: Flexibilitas Ruang Pada Arsitektur Kolondam, Annisa P. P. L.; Prijadi, Rahmat; Supardjo, Surijadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Creative Space di Manado dengan Tema Flexibilitas Ruang pada Arsitektur bertujuan untuk menciptakan sebuah wadah untuk menampung berbagai kegiatan bagi komunitas-komunitas di kota Manado khususnya yang berada bidang kreatif. Creative Space ini dirancang untuk menarik komunitas kreatif dengan berbagai macam fasilitas yang dapat mendukung kegiatan kreatif. Industri kreatif di Indonesia terus berkembang, dengan kontribusi Rp1.211 triliun terhadap PDB nasional pada 2020. Di Manado, subsektor ekonomi kreatif yang signifikan meliputi kuliner, fesyen, musik, dan fotografi/media visual. Melalui pendekatan fleksibilitas ruang,desain bangunan mempunyai sifat-sifat fleksibel seperti ruangan pada bangunan memiliki ukuran yang luas, memiliki bentuk dan furnitur ruang yang fleksibel sehingga dapat dialih fungsikan untuk berbagai kegiatan yang akan di selenggarakan. Creative Space diharapkan menjadi pusat kolaborasi, bertukar pikiran, dan promosi karya bagi komunitas kreatif di Manado. Kata Kunci : Creative Space, Kota Manado, Fleksibilitas Ruang
SAMPAH DAN WISATA KEC. MAPANGET KOTA MANADO: Ekologi Arsitektur Alma’mun, Alfitrah H.; Supardjo, Surijadi; Prijadi, Rahmat
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan salah satu material sisa yang sudah tidak di butuhkan, namun beberapa sampah bisa di gunakan kembali untuk di daur ulang tergantung keinginan dan kegunaan sampah itu sendiri. Perencanaan pengolahan sampah merupakan Langkah awal dalam melaksanakan pembangunan bidang persampahan sebagai dasar pengelolaan adalah melakukan praparasi atau persiapan. Pengurangan jumlah sampah bisa dicapai melalui pendekatan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle), yang kemudian dikenal sebagai konsep Tempat Pengelolaan Sampah 3R atau TPS 3R. Kunjungan wisata edukasi menjadi salah satu program yang menggabungkan kegiatan wisata dengan muatan pendidikan sehingga tercipta pembelajaran rekreatif. Di Kota Manado tepatnya kecamatan mapanget sudah di dirikan TPS 3R yang di kelola oleh masyarakat dalam perhaian pemerintah dan bantuan dari swasta. Kata Kunci: Tempat Pengolahan Sampah Terpadu, Wisata Edukasi