Abstract: This study aims to analyze the relationship between employee performance at the Yogyakarta City Education, Youth, and Sports Office with job satisfaction, transformational leadership, and organizational citizenship behavior (OCB). This study used an accidental sampling method, with offline questionnaire distribution to employees who were willing to participate. To determine the sample size, the Slovin formula was used which resulted in a sample requirement of 104 respondents from a total population of 140 employees. The collected data were analyzed using SPSS software to test the relationship and influence of independent variables on employee performance as the dependent variable. The results showed that transformational leadership had a negligible effect on employee performance, so the direct role of this leadership style was less significant in improving performance. In contrast, job satisfaction had a significant and positive impact on improving employee performance, indicating that psychological well-being, job comfort, and job satisfaction were important factors. In addition, organizational citizenship behavior or OCB has also been shown to significantly improve employee performance. OCB, which reflects employees' voluntary actions to help coworkers or support organizational goals, plays a strategic role in creating a productive, conducive, harmonious, and sustainable work environment. Based on these results, it is recommended that organizations prioritize programs and policies that can improve employee job satisfaction and encourage organizational citizenship behavior. This step is considered effective in optimizing the potential performance of human resources in the Yogyakarta City Education, Youth, and Sports Office. This study contributes to academic understanding of important factors that influence employee performance in the public sector, as well as being a practical guide for organizations to improve employee performance sustainably and consistently. Keywords: Job satisfaction; organizational citizenship behavior; transformational leadership; employee performance. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kinerja pegawai di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta dengan kepuasan kerja, kepemimpinan transformasional, dan perilaku kewarganegaraan organisasi (OCB). Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel aksidental, dengan distribusi kuesioner secara offline kepada pegawai yang bersedia berpartisipasi. Untuk menentukan ukuran sampel, digunakan rumus Slovin yang menghasilkan kebutuhan sampel sebanyak 104 responden dari total populasi 140 pegawai. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS untuk menguji hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap kinerja pegawai sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang dapat diabaikan terhadap kinerja pegawai, sehingga peran langsung dari gaya kepemimpinan ini kurang signifikan dalam meningkatkan kinerja. Sebaliknya, kepuasan kerja memberikan dampak yang signifikan dan positif terhadap peningkatan kinerja pegawai, menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis, kenyamanan kerja, serta kepuasan terhadap pekerjaan menjadi faktor penting. Selain itu, perilaku kewarganegaraan organisasi atau OCB juga terbukti secara signifikan meningkatkan kinerja pegawai. OCB, yang mencerminkan tindakan sukarela pegawai untuk membantu rekan kerja atau mendukung tujuan organisasi, memainkan peran strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kondusif, harmonis, dan berkelanjutan. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar organisasi lebih memprioritaskan program dan kebijakan yang mampu meningkatkan kepuasan kerja pegawai serta mendorong perilaku kewarganegaraan organisasi. Langkah ini dinilai efektif untuk mengoptimalkan potensi kinerja sumber daya manusia di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman akademik mengenai faktor-faktor penting yang memengaruhi kinerja pegawai di sektor publik, sekaligus menjadi panduan praktis bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja pegawai secara berkelanjutan dan konsisten. Kata kunci: Kepuasan kerja; perilaku kewarganegaraan organisasi; kepemimpinan transformasional; kinerja pegawai.