<![CDATA[PT Karya Serasi Jaya Abadi sebuah perusahaan yang melakukan produksi kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil. Pada saat proses produksi membutuhkan material pendukung yaitu material pelumas di antaranya Shell Omala S2 G 220, Shell Omala S2 G320, Oil Shell Turbo T 68, Turalik 52, Oil Rored Had 90, Grease Neutron 099, Grease Neutron 088 HT, Shell Gadus S2 V100 yang merupakan kategori material stok rutin yang sering dipakai secara terus menerus oleh pabrik. Material Pelumas ini berfungsi sebagai pendukung mesin-mesin di pabrik untuk melakukan proses produksi Crude Palm Oil di Pabrik Minyak Kelapa Sawit, Kurangnya pelumas dapat mengakibatkan penghentian proses produksi. Oleh karena itu, pengelolaan persediaan sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai operasional yang optimal. Ada beberapa permasalahan dalam penelitian ini, antara lain overstocking, stockout, dan kurangnya metode manajemen inventaris yang digunakan oleh Gudang pabrik minyak kelapa sawit. Studi yang dilaksanakan ini mempunyai untuk mengidentifikasi dampak bagaimana metode EOQ diaplikasikan pada suatu perusahaan dengan cara membandingkan total biaya persediaan hasil metode EOQ dan jumlah biaya keseluruhan pengelolaan persediaan perusahaan. Kuantitas pesanan optimal, safety stock, frekuensi pemesanan, titik pemesanan kembali, persediaan maksimum dan minimum, serta total biaya penyimpanan yang dikeluarkan perusahaan. Studi yang dilaksanakan ini memakai delapan pelumas yang paling banyak diminati dan dalam stok atau overstock. Kemudian dilakukan perhitungan untuk delapan jenis pelumas berdasarkan metode EOQ dan kondisi kebijakan perusahaan sebelumnya. Penelitian ini membuktikan teknik EOQ dapat digunakan lebih efisien dibandingkan dengan kebijakan perusahaan dalam hal pengelolaan persediaan, dimana dengan penerapan metode EOQ perusahaan mampu mengurangi total biaya persediaan berskor Rp. 1,839,646,159.64 atas tingkat efisiensi berskor 77,9% dalam satu tahun, begitu pula nilai total biaya persediaan dengan kebijakan perusahaan berskor Rp.2,360,611,952.67.]]>
