Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Penerapan Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah Menggunakan Metode AHP di Pondok Pesantren Nazhifah, Ghina; Rimantho, Dino
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 10 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v10i2.8404

Abstract

Sampah meningkat setiap hari di Indonesia, sehingga peningkatan sampah sebanding dengan pertumbuhan eksponensial penduduk. Pada tahun 2020 akumulasi sampah harian 24,790 juta ton, dengan populasi Jawa Barat mencapai 49,9 juta orang. Hanya 10-15% sampah plastik yang berhasil didaur ulang,  60-70% sisanya ditimbun, dan  15-30% masih belum terkelola. Untuk menjaga lingkungan pesantren tetap sehat, pemerintah melalui Kementerian Negara Lingkungan Hidup bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan sampah pondok pesantren. untuk menjaga lingkungan pondok pesantren tetap sehat.  Prinsip 5R yaitu reduce, reuse, recycle, replace, dan repair, yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengelolaan sampah, dengan konsep zero waste. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksisting dan menentukan strategi yang paling efektif untuk proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan limbah padat pondok pesantren. Penentuan strategi tersebut menggunakan metode MFA dan AHP. Menurut hasil analisis MFA, sampah tahunan sekitar 22,93 ton berasal dari kamar santri, rumah ustadz, taman, dan dapur. Mulai dari sampah makanan, yang biasanya digunakan untuk pakan ikan, dan jika, sampah sudah tercampur biasanya dibakar langsung, untuk sampah anorganik diberikan kepada pengepul. Selanjutnya hasil dari kondisi sampah saat ini di Pondok Pesantren ABC akan dianalisis menggunakan AHP. Tujuannya adalah untuk menentukan strategi pengelolaan limbah padat yang paling cocok untuk strategi ekonomi sirkular. Hasil menunjukkan bahwa strategi pengelolaan sampah memiliki kriteria tertinggi, repair, dengan nilai bobot 0,330, sub kriteria tertinggi, perbaikan barang yang rusak, dengan nilai bobot 0,465, dan kriteria alternatif tertinggi, menyediakan sarana pengumpulan sampah sesuai kriteria dengan bobot nilai 0.420. Untuk mempermudah pengolahan dan pemilahan sampah , Strategi Pondok Pesantren ABC dapat menawarkan sarana pengumpulan sampah yang sesuai dengan kebutuhan pondok pesantren.