Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan klasifikasi pertanyaan siswa kelas VIII dalam pembelajaran Bahasa Indonesia SMPIT Iqra’ Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPIT Iqra’ Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi. Metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui sesuatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Metode observasi pada pengumpulan data ini yaitu kegiatan observasi non partisipan, dimana kegiatan ini merupakan proses pengamatan yang melibatkan kegiatan pengamatan terhadap partisipan tanpa berpartisipasi secara aktif, dimana pilihan ini digunakan untuk memahami suatu fenomena dengan memasuki komunitas atau sistem sosial yang terlibat, sambil tetap terpisah dari aktivitas yang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klasifikasi pertanyaan siswa kelas VIII SMPIT Iqra’ Kota Bengkulu termasuk kategori jenis pertanyaan masih pada tingkat LOTS (Low Order Thinking Skill) karena hanya kisaran jenjang C-1 sampai C-2. Hasil analisis kemunculan pertanyaan yang diajukan oleh siswa di kelas VIII dalam enam kali pertemuan dan dari dua jenis materi pembelajaran sebanyak 40 buah pertanyaan, kemudian jenis pertanyaan siswa yang muncul terdapat pada jenis pertanyaan jenjang C-1 (mengetahui) sebanyak 16 buah pertanyaan dan jenis pertanyaan jenjang C-2 (memahami) sebanyak 24 buah pertanyaan. Jenjang pertanyaan-pertanyaan tersebut, lebih sering diajukan oleh siswa kepada guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dari jumlah keseluruhan pertanyaan yang diajukan siswa jika dipersentasekan maka diperoleh jenjang C1 sebanyak 40%, kemudian jenjang C2 sebanyak 60%.