Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN SOFT SKILL INSTRUKTUR UNTUK PENGAJARAN VOCABULARY DENGAN PENGGUNAAN VOCABULARY BOARD DI CHILINGUA ENGLISH COURSE Astutik, Ari; Duwila, Shanty; Heryyanto, Asep
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2350

Abstract

Tempat kursus bahasa Inggris ”Chilingua English Course” yang didirikan Rizqi Nur Aisya merangkap sebagai pengajar yang berada di dalam perkampungan di Jl. Sambikerep Gg. IV No.40 kelurahan Sambikerep, kota Surabaya yang terdapat kurang lebih 30 murid dengan kisaran umur 5-14 tahun dengan mayoritas murid SD didampingi 2 tentor yang aktif mengajar. Permasalahan yang di hadapi mitra adalah (1) permasalahan soft skill para tentor dalam mengajar bahasa inggris masih sangat sederhana dengan cara memberi penjelasan dari modul yang ada disertai memberikan tugas dari modul tersebut. (2) permasalahan pemasaran yang belum seberapa gencar melalui platform sosmed. Maka solusi yang diberikan adalah (1) mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaaan Vocabulary Board dan pengadaan alat dan bahan pembuatan Vocabulary Board. Metode yang digunakan dalam PPM ini adalah pelatihan dan pengadaan bahan dan alat dalam pembuatan Vocabulary Board dalam penambahan media ajar dalam pengajaran di Chilingua English Course. Solusi yang ke (2) pembuatan beberapa platform di sosial media untuk sarana promosi supaya ada peningkatan jumlah murid. Hasil dan target luaran soft skill para tentor dalam mengajar murid meningkat dengan lebih menarik, atraktif, serta pengetahuan vocabulary siswa bisa meningkat dengan pesat. Jumlah murid juga meningkat secara signifikan setelah promosi menggunakan platform sosmed.
Signs And Connotative Meanings of Korean Drama Scenes “Start Up” Duwila, shanty
Intertwine: Journal of English Language, Literary, and Cultural Studies Vol. 2 No. 2 (2024): Intertwine: JOURNAL OF ENGLISH LANGUAGE, LITERARY, AND CULTURAL STUDIES
Publisher : Faculty of Letters, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the most popular Korean drama series today is “Start Up.” This drama becomes popular as it has motivated viewers to explore entrepreneurship. There are some signs and symbols in this drama implying valuable messages for its viewers. This present study applies Roland Barthes’s semiotics theory to find out types of connotative signs and their meaning. The data are scenes from portrayal life of Seo Dalmi and Nam Dosan. Using qualitative descriptive methods, the procedures of data collection and data analysis are: 1) selecting the scene in the Korean drama "Start Up", 2) classifying signs based on connotative types, 3) displaying data, 4) describing the data, and 5) drawing conclusion. The results show that In the case this drama “Start-Up”, the signs symbolize challenge, a sense of belonging, and even motivations. The study found that there are five types of connotative meaning, namely: allusive, attitude, associative, collocative, and reflective meaning. Allusive are the most common connotative meaning found in this drama. the signs symbolize challenge, a sense of belonging, and even motivations.