Setiawan, Andika Pratama
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mitigasi Ekosistem Politik Destruktif: Upaya Generasi Muda dalam Mengatasi Polarisasi Politik Berbasis Media Digital Setiawan, Andika Pratama; Alby, Joey Dava Akbar Hanafiah; Azhar, Saila Rizqi Amalia
Indonesian Journal of Political Studies Vol. 4 No. 2 (2024): October
Publisher : Department of Political Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/ijps.2024.4.2.117-132

Abstract

Penelitian ini berisi studi tentang mitigasi polarisasi politik di media digital yang melibatkan generasi z. Polarisasi politik merupakan permasalahan yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan penduduk dalam jangka waktu yang panjang seperti yang terjadi pada pilkada DKI Jakarta 2016 dan pemilu 2019. Penelitian ini merupakan studi pustaka yang dilakukan dengan cara mengambil dan mengkomparasikan data literatur seperti jurnal, hasil penelitian terdahulu, buku, dan, pemberitaan media online. Hasil peneliti ini menemukan bahwa generasi z berusaha memitigasi permasalahan polarisasi politik menggunakan media digital, di antaranya; 1) generasi z harus mampu menjadi agent of social control dan bertindak sebagai edukator politik melalui media sosial dan memposisikan diri sebagai wise content creator; 2) Anak muda sebagai antitesis praktek buzzer yang cenderung membuat narasi yang merusak integrasi masyarakat.; 3) Anak muda khususnya gen z yang dikenal sebagai linkster generation yang mempunyai pemahaman literasi digital yang baik mampu turut andil dalam mengurangi efek filter buble dalam algoritma media sosial, sehingga transmisi pesan/ konten yang disampaikan berkenaan dengan politik konstruktif mampu tersebar dalam algoritma media sosial yang dikonsumsi bebas oleh khalayak umum.
KEKUASAAN PADA EKONOMI POLITIK: IMPLEMENTASI LAYANAN PEMBIAYAAN BERSAMA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Setiawan, Andika Pratama; Putri, Alifia Paramitha; Rahmat, Moh. Fadillah Nur
Jurnal Suara Politik Vol 2, No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Juni 2023
Publisher : FISIPOL UM Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsp.v2i1.4927

Abstract

Pada penelitian ini memuat kajian mengenai wujud kekuasaan pada aktivitas perekonomian terutama dalam mengimplementasikan layanan pembiayaan bersama berbasis teknologi informasi. Hingga kini sebuah teknologi secara terus-menerus selalu berkembang. Segala kegiatan pada kehidupannya tiap insan selalu ditunjang oleh peran pokok dari internet maupun teknologi digital guna memberikan kemudahan ketika melangsungkan pekerjaannya, menaikkan produktivitas dalam bekerja, mewujudkan relasi pada ranah perekonomian dan politik berbasis digital. Satu di antara realitas dari berkembanganya perekonomian digital masa modern pada Republik Indonesia yakni munculnya berbagai starup seperti halnya pasar Fintech (financial tekhcnology). Pemahaman Fintech bisa dibilang sebagai sebuah teknologi yang dijadikan sebagai penghubung di antara sektor finansial atau jasa keuangan dengan masyarakat. Dalam segala wujud aktivitas pembiayaan bersama berbasis tekologi informasi melalui Fintech selalu diawasai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki kewenangan dalam hal pengawasan, penyidikan, serta pengaturan mengenai aktivitas tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah supaya mengetahui pemahaman sekaligus perkembangan dari layanan pembiayaan bersama melalui teknologi informasi serta tahu akan relasi kuasa saat mengelola layanan pembiayaan bersama. Metode yang dipakai dalam melangsungkan kegiatan penelitian ini ialah studi pustaka dengan melakukan pengambilan data sekunder yaitu mengumpulkan berbagai bacaan seperti jurnal-jurnal, pemberitaan di banyak media, hasil penelitian, maupun buku yang erat kaitannya dengan relasi kuasa pada layanan pembiayaan bersama. Temuan yang didapatkan pada penelitian ini ialah layanan pembiayaan bersama mengalami perkembangan secara terus-menerus lantaran diperlukan oleh para masyarakat untuk mencairkan dana secara cepat serta adanya suatu kekuasaaan perekonomian politik di antara peran OJK dan pasar Fintech dalam menjalin kerja sama ketika diberlangsungkannya pembiayaan bersama berbasis teknologi informasi.