This Author published in this journals
All Journal BIMASTER
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENDALIAN PERSEDIAAN TANDAN BUAH SEGAR DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (Studi Kasus: PT. Mitra Inti Sejati Plantation (MISP) Estate Bengkayang) Evangelista, Gitta; Yundari, Yundari; Pasaribu, Meliana
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 3 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i3.77790

Abstract

Persediaan bahan mentah mengacu pada stok bahan mentah yang diperlukan perusahaan untuk memenuhi permintaan dan mencegah penundaan dalam proses produksi. PT. Mitra Inti Sejati Plantation (MISP) Estate Bengkayang ialah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit. Permasalahan yang dihadapi ialah kurangnya sistem pengendalian persediaan yang terintegrasi dengan sistem produksi dan pengadaan bahan baku. Kekurangan ini menghambat kemampuan PT. Mitra Inti Sejati Plantation (MISP) Estate Bengkayang untuk mengelola persediaan TBS secara efektif. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini ialah untuk mengetahui pengelolaan persediaan TBS melalui pemanfaatan metodologi EOQ dan EPQ. EOQ digunakan dalam menghitung kuantitas pesanan yang efisien dan meminimalkan biaya persediaan. Sementara itu, EPQ digunakan untuk menghitung jumlah produksi yang efisien guna menurunkan keseluruhan biaya yang terkait dengan persediaan. Hal yang terlebih dahulu dilakukan yaitu uji normalitas data dengan uji Lilliefors untuk mengujinya. Hasil perhitungan biaya persediaan dengan EOQ ialah sebesar Rp1.139.130.937.500. EPQ menghasilkan total biaya persediaan sebesar Rp 417.349.001.241. Sesuai kebijakan perusahaan, total biaya persediaan ialah sebesar Rp 866.481.240.316.500. Hasil penelitian menunjukkan metodologi EOQ dan EPQ telah terbukti secara empiris menghasilkan pengurangan biaya persediaan secara keseluruhan dibandingkan dengan kebijakan perusahaan.  Kata Kunci : Total Biaya, Bahan Baku, Permintaan.