Rai Mita Rosita Dewi, Kadek
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Audit dan Whistleblowing System Terhadap Pengungkapan Fraud Rai Mita Rosita Dewi, Kadek; Budiadnyani, Ni Putu; Das Prena, Gine; Arta Jaya Kusuma, Putu Sri
Jurnal Akademi Akuntansi Indonesia Padang Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : LPPM Akademi Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/gyv65s70

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan meningkatnya kasus fraud, khususnya pada sub sektor perbankan di Indonesia. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan sistem whistleblowing terhadap pengungkapan fraud, dengan fokus pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tiga variabel bebas yang diteliti adalah Kualitas Audit (X1), Komite Audit (X2), dan Whistleblowing System (X3), sedangkan variabel terikatnya adalah Pengungkapan Fraud (Y). Sebanyak 44 perusahaan yang memenuhi kriteria dipilih sebagai sampel dari 176 data perusahaan sub sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan laporan keuangan periode 2020-2023. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan pendekatan kuantitatif, serta analisis regresi logistik ordinal. Teknik pengumpulan data menggunakan sampling dan time series, dengan sumber data yang diperoleh melalui dokumen laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan fraud pada perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2023. Sebaliknya, komite audit memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan fraud, menunjukkan bahwa semakin kuat peran komite audit, semakin rendah tingkat pengungkapan fraud. Sementara itu, sistem whistleblowing berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan fraud, yang menunjukkan bahwa sistem pelaporan pelanggaran dapat meningkatkan pengungkapan fraud di perusahaan tersebut.