Maujud, Abd Haris
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fenomena Potensi Kecurangan (Fraud) Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Mateketen Kecamatan Makian Barat Meliana, Meliana; Maujud, Abd Haris
Insan Cita Bongaya Research Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Insan Cita Bongaya Research Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam pandangan pikiran individu mengenai fenomena yang akan diteliti, yaitu: potensi penyelewengan dalam pengelolaan dana Desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, dengan lima orang informan yang terlibat langsung dalam kegiatan pengelolaan dana Desa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa: Pertama, peneliti menemukan jenis kondisi yang terjadi pada proses pelaksanaan anggaran, yaitu adanya laporan fiktif yang merupakan salah satu jenis kondisi penipuan. Kedua, berdasarkan fokus penelitian, peneliti menemukan cara pandang informan mengenai potensi yang dapat menyebabkan penyelewengan APBDes, yaitu: (1). Potensi lemahnya pengendalian internal, (2). Potensi buruknya moralitas individu, (3). Potensi lemahnya kompetensi sumber daya manusia, (4) Kurangnya perhatian dan pengawasan, (5) Tekanan kekuasaan. Ketiga, untuk meminimalisir potensi terjadinya kondisi maka perlu dilakukan, (1). Penguatan sistem kendali, (2). pelatihan berikutnya, (3). Mematuhi peraturan, dan (4). Pastikan ada pengawasan. Kata kunci: Potensi Kecurangan; Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa; Dana Desa . Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam pandangan pikiran individu terkait fenomena yang akan diteliti: potensi terjadinya kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan lima orang informan yang terlibat langsung dalam kegiatan pengelolaan dana desa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pertama, peneliti menemukan jenis kecurangan yang terjadi dalam proses pelaksanaan anggaran yaitu adanya laporan fiktif yang merupakan salah satu jenis kecurangan korupsi. Kedua, berdasarkan fokus penelitian ini, peneliti menemukan sudut pandang informan terkait potensi yang dapat menimbulkan kecurangan APBDes yaitu: (1). Potensi lemahnya pengendalian internal, (2). Potensi buruknya moral individu, (3). Potensi lemahnya kompetensi sumber daya manusia, (4) Kurangnya kepedulian dan pengawasan, (5) Tekanan kekuasaan. Ketiga, untuk meminimalisir potensi terjadinya kecurangan maka perlu dilakukan, maka (1). Memperkuat sistem pengendalian, (2). Mengikuti pelatihan, (3). Mematuhi peraturan, dan (4). Memastikan adanya pengawasan. . Kata Kunci: Potensi Kecurangan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Penganggaran Desa.