Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Diet Gizi Seimbang Di Kalangan Mahasiswa: Psychonutrition Teori Sistem Ekologi Dan Health Belief Model nyono_dedi_prabowo, nyono_dedi_prabowo; Nurul Hidayah; Septia Purwandani; Rizky Aulia Fitriana; Mifta Wahyu Rafa Sakina
Psikodidaktika Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Psikodidaktika
Publisher : Guidance and counseling the university of Prof. Dr. Hazairin. SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/psikodidaktika.v9i2.4887

Abstract

Dietary trends have gained a lot of attention in the last ten years, particularly among young adults. A new reset point for dietary behavior modifications has been established by the Covid-19 pandemic. Indonesian dietary guidelines advocate a healthy, balanced diet based on the "what's on my plate" concept. This study aims to investigate the behavior of a balanced nutritional diet based on the principle of the contents of my plate in the student population at the Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences, Kediri. This study is a qualitative study that adopts the analysis method from the Huberman and Miles framework. The research subjects were 96 students at the Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences, Kediri. The results showed that more than half of the subjects 66.6% (n=64) had implemented balanced nutritional diet habits. A synthesis of research findings shows that the majority of subjects who adopt balanced nutritional diet habits are influenced by the belief that implementing dietary behavior will improve health status and reduce the risk of disease. Balanced nutritional diet habits adopted by students are in line with ecological systems theory and the health belief model behavior change theory.
Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Siswa Sekolah Dasar Rizky Aulia Fitriana; Indira Mustika; Nurul Hidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regulasi emosi adalah bagian dari kompetensi emosional yang merupakan salah satu elemen dalam penyesuaian psikologis dan sosial. Regulasi emosi juga berhubungan dengan pencapaian individu dalam hubungan intrapersonal dan interpersonal. Selain itu, pentingnya regulasi emosi ini juga berpengaruh pada kemampuan untuk mengendalikan emosi secara efektif melalui berbagai strategi yang dimiliki dan dipelajari individu. Munculnya ekspresi emosi yang dapat diamati merupakan hasil dari regulasi emosi itu sendiri. Untuk mengembangkan kematangan emosi, siswa dituntut untuk mengenali emosi, mengungkapkan perasaan secara wajar, memahami berbagai macam emosi dan ekpresi emosi dari diri sendiri dan orang lain, serta mengungkapkan perasaan berdasarkan pertimbangan konstektual. pada realitanya masih banyak anak-anak yang belum mampu meregulasi emosinya dengan baik atau disebut disregulsdi emosi . Keadaan ini dapat dilihat dari sifat individu yang mudah marah, sedih, tidak menentu, stres bahkan sampai depresi. Hal ini akhirnya akan berpengaruh pada aktivitas yang dilakukan individu. Selama fase anak, banyak bagian kehidupan yang disertai dengan emosi negatif yang intens seperti hubungan dengan teman sebaya dan orangtua yang sering tidak stabil. Pada masa anak juga terjadi peningkatan reaktivitas emosional. Atas dasar uraian tersebut, maka pengabdian masyarakat ini akan memfokuskan pada pemberian psikoedukasi kepada siswa sekolah dasar untuk mengembangkan kemampuan regulasi emosinya. Pengabdian akan dilakukan di SDN Banaran 1 Kota Kediri dengan sasaran siswa kelas 4