Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Potensi Likuefaksi di Kecamatan Balige Berdasarkan Global Geospatial Model (GGM) Prabowo, Diki; Lubis, Lailatul Husna; Daulay, Abdul Halim; sugeng, Sugeng
Jurnal Geofisika Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Geofisika
Publisher : Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36435/jgf.v22i2.623

Abstract

Kecamatan Balige merupakan salah satu dari banyak kecamatan yang ada di Kabupaten Toba Samosir. Letak geografis Kecamatan Balige berdekatan langsung dengan danau vulkanik terbesar di Indonesia yaitu danau Toba. Kecamatan Balige memiliki catatan gempa sebagai daerah yang termasuk dari beberapa daerah yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Toba Samosir pada 2021 silam. Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Balige memiliki tujuan guna mengetahui nilai Vs30 (kecepatan gelombang geser rata-rata hingga kedalaman 30 meter), nilai peak ground velocity (PGV) di daerah tersebut dan menganalisis potensi likuefaksi di Kecamatan Balige. Analisis potensi likuefaksi yang dilakukan menggunakan metode Global Geospatial Model (GGM), dengan meninjau beberapa faktor-faktor yang digunakan sebagai parameter dalam perhitungan suseptibilitas dan probabilitas potensi likuefaksi, diantaranya nilai kecepatan gelombang geser rata-rata hingga kedalaman 30 meter (Vs30) yang diperoleh melalui USGS (United States Geological Survey), nilai peak ground velocity (PGV) berdasarkan pemodelan dari perangkat lunak ShakeMap terhadap skenario gempa terburuk pada sesar sumatera segmen Toru, nilai presipitasi berupa curah hujan rata-rata tahunan periode lima tahun terakhir (2018-2022) dan jarak ke body water (jarak ke danau dan sungai terdekat). Nilai sebaran yang dihasilkan melalui proses pemodelan menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Berdasarkan perolehan yang didapat nilai Vs30 di Kecamatan Balige menghasilkan nilai sebaran pada rentang nilai 255 m/s hingga 897,8 m/s, nilai PGV (Peak Ground Velocity) di Kecamatan Balige berada pada rentang nilai 7,94 cm/s sampai 15,20 cm/s. Perolehan probabilitas potensi likuefaksi yang diperoleh tergolong tinggi yaitu berada pada presentase probabilitas 0,378.
ANALISIS POTENSI LIKUEFAKSI DENGAN GLOBAL GEOSPASIAL MODEL (GGM) DI KECAMATAN MEDAN BELAWAN Prabowo, Diki; Sugeng, Sugeng; Lubis, Lailatul Husna
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v6i1.2583

Abstract

Gempa bumi merupakan suatu fenomena guncangan pada tanah yang menyebabkan terjadinya kerusakan alam dan infrastuktur serta mampu membahayakan nyawa manusia. Banyak fenomena yang bisa disebabkan dari gempa bumi yang terjadi yaitu kegagalan struktur, gelombang tsunami, longsor pada tanah dan likuefaksi. Likuefaksi merupakan berubahnya kekuatan pada tanah yang mengakibatkan kehilangan daya tahan geser diakibatkan dengan meningkatnya tekanan air pori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi likuefaksi di wilayah yang menjadi lokasi penelitian. Lokasi penelitian dalam studi ini adalah Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Daerah tersebut merupakan wilayah yang memiliki letak geografis dekat dengan perairan, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap kerentanan sifat tanah atau potensi likuefaksi. Penelitian ini menggunakan metode global geospasial model sebagai penentu potensi likuefaksi di suatu wilayah. Dalam menghitung kerawanan potensi likuefaksi dibutuhkan beberapa parameter, diantaranya kecepatan gelombang geser pada kedalaman 30 meter, peak ground velocity (PGV), presipitasi kurun waktu tahunan, jarak dari titik koordinat ke pantai dan juga sungai terdekat. Berdasarkan pemetaan terhadap sebaran Vs30 didapatkan rentang nilai 180 – 599 m/s, ini menunjukkan bahwa sifat tanah yang mendominasi di daerah tersebut adalah tanah sedang, tanah sangat padat dan batuan lunak, dan diperoleh nilai probabilitas likuefaksi berada pada 0,53 (53%).