Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Active Role of Indigenous Peoples in Facing Sustainable Development Istiqomah, Mujiati Nuur
Semarang State University Undergraduate Law and Society Review Vol 3 No 2 (2023): July, 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lsr.v3i2.57089

Abstract

Indigenous peoples in Indonesia have long played a significant role in the preservation of biodiversity, cultural heritage, and sustainable resource management. As Indonesia navigates the challenges of sustainable development, the active involvement of indigenous communities is crucial in achieving the nation’s development goals while preserving environmental integrity. This paper explores the role of indigenous peoples in Indonesia in promoting sustainable development, focusing on their traditional knowledge systems, practices, and deep connection to the land. Indigenous communities often possess invaluable knowledge regarding local ecosystems, which has been passed down through generations. This knowledge is key to sustainable agriculture, forest management, and conservation practices that align with Indonesia’s sustainable development agenda. However, the role of indigenous peoples is often undermined by modern development policies that fail to recognize their rights, land claims, and cultural significance. These policies frequently lead to land dispossession, environmental degradation, and loss of traditional knowledge. This paper examines how indigenous communities, despite facing these challenges, continue to resist marginalization and contribute to the sustainability of their environments and cultures. By integrating indigenous knowledge into contemporary sustainability efforts, there is potential to create more inclusive and effective development strategies. The research highlights the importance of legal recognition, cultural respect, and participatory governance to ensure that indigenous peoples can actively engage in shaping sustainable development policies. In conclusion, the active role of indigenous peoples is essential for achieving a more sustainable and equitable future in Indonesia.
Meningkatkan Keterampilan Praktik Advokat Melalui Magang: Pengalaman Mahasiswa Prigel di Josant and Friend's Law Firm Husain, Fajar; Puspitawati, Dwi Cahya; Saputra, Rivaldy Amanda; Istiqomah, Mujiati Nuur; Kurniaputra, Sesarius Noveno Dylan
Jurnal Abdimas Nusantara Vol 1 No 02 (2024): JANU Edisi Juli
Publisher : PT Ruang Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70294/v5v4q615

Abstract

Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH) atau Magang bersama praktisi adalah salah satu kegiatan mahasiswa yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara dunia akademis dan praktisi hukum, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengalaman mahasiswa dalam lingkungan kerja. Seperti halnya yang sudah terlaksana sebagai mahasiswa Prigel Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang telah melangsungkan magang di Firma Hukum Josant and Friend's Law Firm selama 3 (tiga) bulanan lamanya. Agenda kegiatan mahasiswa selama magang meliputi partisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan sidang, administrasi berkas perkara, konsultasi dengan klien, penulisan dokumen hukum, serta pembuatan strategi penyelesaian kasus. Melalui pengalaman ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata di kantor hukum. Mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi dan kolaborasi dengan praktisi hukum berpengalaman, yang membantu mereka memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang praktek hukum. Kontribusi terhadap masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui magang ini sangat beragam. Mulai mahasiswa diajak melakukan pelayanan hukum pro bono kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dan kegiatan penyuluhan hukum, mahasiswa juga diajak aktif memberikan edukasi hukum kepada masyarakat tentang hak-hak masyarakat dan cara mengakses sistem peradilan. Melalui pengalaman magang ini, mahasiswa Prigel dapat memperoleh keterampilan praktik advokat yang solid serta memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Firma hukum tempat magang tidak hanya menjadi profesional hukum yang kompeten, tetapi juga agen perubahan yang berperan aktif dalam meningkatkan akses terhadap keadilan bagi semua kalangan masyarakat. Kegiatan ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya magang dalam mempersiapkan mahasiswa hukum menjadi advocat berintegritas di masa depan yang tangguh dan beretika.