This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Thosimah, Thosimah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Family Centered Care Dalam Penanganan Penyandang Disabilitas di Wilayah Kepulauan Jiu, Cau Kim; Usman, Usman; Thosimah, Thosimah; Vianny, Afrida
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.31704

Abstract

Melibatkan keluarga dalam perawatan penyandang disabilitas di rumah merupakan salah satu solusi agar kebutuhan penyandang disabilitas seperti kebutuhan dasar dan aktivitas sehari-hari dapat terpenuhi secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model family centered care dalam penanganan penyandang disabilitas di daerah kepulauan serta mengeksplorasi kebutuhan keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami disabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan mixed methods analysis dengan menggabungkan metode quasy experimental design (one group pretest-post test design) dan kualitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, observasi, indepth interview, focus group discussion dan kuesioner. Tehnik analisis data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test dan tematik analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan kemampuan keluarga dalam penanganan penyandang disabilitas sebelum dan sesudah menerapkan model family centered care dengan nilai p value= 0,000. Tingkat kemampuan penyandang disabilitas dalam memenuhi aktivitas sehari-hari sebanyak 73,3% dibantu oleh anggota keluarga dan 26,7% mandiri. Hasil wawancara dan FGD di dapatkan bahwa keluarga dalam merawat disabilitas di rumah membutuhkan: 1) Kolaborasi dengan petugas kesehatan; 2) Partisipasi dari anggota keluarga dalam penanganan disabilitas di rumah; 3) Informasi terkait penanganan penyandang disabilitas di rumah; 4) dukungan finansial dalam perawatan klien di rumah; dan 5) meluangkan waktu bersama