Kesehatan prakonsepsi memainkan peran penting dalam kesejahteraan ibu dan bayi selama kehamilan. Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang berkontribusi pada kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Puskesmas Aik Darek, Lombok Tengah. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 134 ibu hamil yang dipilih secara probabilitas dari total 201 ibu hamil. Variabel bebas meliputi pendidikan, pendapatan, paritas, dan riwayat penyakit, sedangkan variabel terikat adalah kejadian KEK. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis data dilakukan menggunakan uji regresi logistik untuk menentukan hubungan antara variabel independen dan kejadian KEK. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan (p=0,009), paritas (p=0,025), dan riwayat penyakit (p=0,001) berpengaruh signifikan terhadap kejadian KEK. Pendidikan rendah dan paritas tinggi meningkatkan risiko KEK, sementara riwayat penyakit mengurangi risiko. Pendapatan tidak menunjukkan pengaruh signifikan (p=0,498). Berdasarkan uji regresi didapatkan, urutan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian KEK adalah paritas (OR: 3,149), riwayat penyakit (OR: 0,085) dan pendidikan (OR: 0,166). Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan dan pengelolaan kesehatan bagi ibu hamil untuk mencegah KEK, serta perlunya perhatian khusus terhadap ibu dengan paritas tinggi dan riwayat penyakit. Kata Kunci: Kekurangan Energi Kronis (KEK), Ibu hamil, Paritas, Pendidikan, Pendapatan, Riwayat penyakit