Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang signifikan terhadap upaya penurunan angka penularan HIV dan AIDS dimana klien yang mengakses layanan VCT terkendala dalam mengakses layanan tes HIV. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis kunjungan klien yang melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT) menggunakan run chart sebelum dan sesudah pandemi Covid -19. Bahan dan Metode: Proses pengumpulkan data berasal dari catatan medis elektronik di Klinik Pratama PKBI DKI Jakarta terkait dengan jumlah kunjungan VCT sebelum dan setelah pandemi Covid - 19. Metode penelitian ini adalah studi kualitatif dengan melakukan wawancara dan metode kuantitatif berupa analisis data kunjungan VCT dengan menggunakan run chart untuk mengidentifikasi tren dan pola kunjungan VCT sebelum, selama, dan setelah pandemi Covid -19. Penelitian ini menggunakan data primer pasien yang berkunjung ke Klinik Pratama PKBI DKI Jakarta untuk VCT periode 2013 sampai 2023. Hasil: strategi untuk memastikan kesinambungan perawatan bagi klien yang melakukan VCT setelah pandemi Covid - 19. Studi ini berkontribusi pada pemahaman tentang dampak pandemi pada layanan HIV dan menekankan pentingnya kemudahan akan akses ke layanan kesehatan penting selama situasi krisis seperti pandemi Covid - 19. Kesimpulan: Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan dan mengevaluasi intervensi untuk mengurangi dampak pandemi pada perawatan HIV dan AIDS untuk memastikan bahwa klien mendapatkan akses layanan VCT yang baik