Fatiin Khalimatus Zahro Ashari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN TONGKOL JAGUNG (MENJADI BRIKET) BERNILAI EKONOMI BAGI MASYARAKAT DESA TEBLURU Abdullah Hasan Busri; Muhammad Tengku; Dewi Wulansari; Fatiin Khalimatus Zahro Ashari
Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/ojppm.v2i2.1086

Abstract

Limbah hasil dari kegiatan Pertanian Masyarakat desa Tebluru Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan semakin hari semakin menumpuk. Pengelolaan limbah rumah tangga yang semakin hari semakin menumpuk di desa Tebluru ini menjadi focus penting pemerintaah desa Tebluru agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, alhasil dari beberapa limbah masyarakat desa tebluru dibuang di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Desa dan juga ada yang dibakar di tempat pembakaran. Dalam Hal ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang berbasis menggunakan metode PAR menemukan terobosan baru dalam mengolah limbah pertanian tongkol jagung menjadi briket yang bernilai ekonomi bagi Masyarakat Desa Tebluru. The waste resulting from community farming activities in Tebluru Village, Solokuro District, Lamongan Regency is piling up day by day. The management of household waste, which is increasingly accumulating in Tebluru village, is an important focus for the Tebluru village government so as not to cause environmental pollution, as a result, some of the waste of the Tebluru village community is disposed of at the Village Waste Final Disposal Site and some is also burned in an incinerator. In this case, students from the Real Work Lecture based on the PAR method found a new breakthrough in processing corncob agricultural waste into briquettes that have economic value for the Tebluru Village Community.  
PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN TONGKOL JAGUNG (MENJADI BRIKET) BERNILAI EKONOMI BAGI MASYARAKAT DESA TEBLURU Muhammad Tengku; Abdullah Hasan Busri; Muhammad Tengku Ardiansyah; Dewi Wulansari; Fatiin Khalimatus Zahro Ashari
Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/ojppm.v2i2.1086

Abstract

Limbah hasil dari kegiatan Pertanian Masyarakat desa Tebluru Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan semakin hari semakin menumpuk. Pengelolaan limbah rumah tangga yang semakin hari semakin menumpuk di desa Tebluru ini menjadi focus penting pemerintaah desa Tebluru agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, alhasil dari beberapa limbah masyarakat desa tebluru dibuang di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Desa dan juga ada yang dibakar di tempat pembakaran. Dalam Hal ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang berbasis menggunakan metode PAR menemukan terobosan baru dalam mengolah limbah pertanian tongkol jagung menjadi briket yang bernilai ekonomi bagi Masyarakat Desa Tebluru. The waste resulting from community farming activities in Tebluru Village, Solokuro District, Lamongan Regency is piling up day by day. The management of household waste, which is increasingly accumulating in Tebluru village, is an important focus for the Tebluru village government so as not to cause environmental pollution, as a result, some of the waste of the Tebluru village community is disposed of at the Village Waste Final Disposal Site and some is also burned in an incinerator. In this case, students from the Real Work Lecture based on the PAR method found a new breakthrough in processing corncob agricultural waste into briquettes that have economic value for the Tebluru Village Community.