Background : Continuous use of gadgets will have a negative impact on children's thinking patterns and behavior in their daily lives. Children who tend to continuously use gadgets will become very dependent on them and become routine activities in their daily activities. In this case, children often prefer to play with gadgets, causing children to become lazy about moving and doing activities. They prefer to sit in front of gadgets and enjoy games with certain features rather than interacting with the real world. This certainly has a negative impact on children's development and health, especially in terms of the brain and psychology. Purpose: To determine the effectiveness of play therapy in pre-school children with gadget addiction. Method: Descriptive case study research with a child care approach following Standard Operating Procedures (SOAP). Nursing care in this research was carried out in May 2024 for 3 preschool children who were diagnosed with gadget addiction in Lempuyang Bandar Village, Wei Pengbuan District, Central Lampung. The three research cases are given the initials An.H, An.N, and An.B. The intervention was given to the three patients for 3 days. Data analysis uses comparative descriptive analysis. Results: Implementation of the intervention for 3 days in case 1 (An.H), case 2 (An.N), and case 3 (An.B) showed significant changes. Before implementing Lego play therapy, the three cases were in the high category, but after being given intervention for 3 consecutive days, the three cases experienced a significant decrease. Case 1 (An.H) is in the medium category, case 2 (An.N) is still in the high category but the duration of gadget use has decreased, and case 3 is in the low category. This can be seen from changes in sleep patterns, social interactions with peers, and interactions with awake parents. Conclusion: The use of Lego play therapy is effective in reducing gadget addiction in preschool children. Keywords: Gadget Addiction; Play Therapy; Preschool Children. Pendahuluan : Penggunaan gadget secara terus menerus akan berdampak buruk terhadap pola pikir dan perilaku anak dalam kehidupan kesehariannya. Anak-anak yang cenderung terus menerus menggunakan gadget akan sangat tergantung dan menjadi kegiatan yang rutin dalam aktivitas sehari hari, dalam hal ini sering kali anak-anak lebih memilih bermain gadget sehingga menyebabkan anak menjadi malas bergerak dan beraktivitas. Mereka lebih memilih duduk di depan gadget dan menikmati permainan yang ada pada fitur-fitur tertentu dibandingkan berinteraksi dengan dunia nyata. Hal ini tentu berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan anak, terutama di segi otak dan psikologis. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas terapi bermain pada anak pra sekolah dengan kecanduan gadget. Metode : Penelitian deskriptif studi kasus dengan pendekatan perawatan anak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOAP). Asuhan keperawatan pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 kepada 3 orang anak prasekolah yang didiagnosa mengalami kecanduan gadget di Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Wei Pengbuan, Lampung Tengah. Ketiga kasus penelitian diberi inisial An.H, An.N, dan An.B. Intervensi yang diberikan pada ketiga pasien selama 3 hari. Analisa data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil : Pelaksanaan intervensi selama 3 hari pada kasus 1 (An.H), kasus 2 (An.N), dan kasus 3 (An.B) menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Sebelum pelaksanaan terapi bermain lego ketiga kasus tersebut masuk dalam kategori tinggi, namun setelah diberikan intervensi selama 3 hari berturut-turut ketiga kasus tersebut mengalami penurunan yang signifikan. Kasus 1 (An.H) masuk dalam kategori sedang, kasus 2 (An. N) masih dalam kategori tinggi namun durasi penggunaan gadget menurun, dan kasus 3 masuk dalam kategori rendah. Hal ini dapat dilihat dari perubahan pola tidur, interaksi sosial dengan teman sebaya, dan interaksi dengan orang tua terbangun. Simpulan : Penggunaan terapi bermain lego efektif dalam menurunkan kecanduan penggunaan gadget pada anak prasekolah, sehingga permainan yang efektif seperti lego dapat membantu dalam menurunkan kecanduan gadget pada anak prasekolah. Kata Kunci : Anak Prasekolah; Kecanduan Gadget; Terapi Bermain.