Sajiwo, Achmad Fauzihan Bagus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KLASIFIKASI INDEKS STANDAR PENCEMARAN UDARAN (ISPU) MENGGUNAKAN ALGORITMA XGBOOST DENGAN TEKNIK IMBALANCED DATA (SMOTE) Sajiwo, Achmad Fauzihan Bagus; Rahmat, Basuki; Junaidi, Achmad
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4699

Abstract

Polusi udara adalah masuknya zat-zat berbahaya ke atmosfer, yang dapat disebabkan oleh tindakan manusia, serta oleh peristiwa alam. Menurut Air Quality Live Index (AQLI) pada bulan April 2021, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara, menempati posisi keenam di dunia dengan kota tingkat kualitas udara yang paling buruk. Untuk menghadapi masalah polusi udara yang terus memburuk, perlu diambil tindakan yang tepat, satu diantaranya adalah melakukan penelitian klasifikasi indeks standar pencemaran udara (ISPU). Penerapan klasifikasi ISPU membutuhkan metode yang dapat mengolah dan menganalisis pola data dari sensor-sensor yang mengukur tingkat polutan udara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eXtreme Gradient Boosting (XGBoost). Untuk membantu menyeimbangkan data, pada penelitian ini menggunakan Synthetic Minority Over-sampling Technique (SMOTE). Data yang digunakan adalah ISPU DKI Jakarta tahun 2022-2023. Hasil klasifikasi indeks standar pencemaran udara menggunakan algoritma XGBoost dengan teknik SMOTE, didapatkan akurasi sebesar 99.63%.
KLASIFIKASI INDEKS STANDAR PENCEMARAN UDARAN (ISPU) MENGGUNAKAN ALGORITMA XGBOOST DENGAN TEKNIK IMBALANCED DATA (SMOTE) Sajiwo, Achmad Fauzihan Bagus; Rahmat, Basuki; Junaidi, Achmad
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 12 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4699

Abstract

Polusi udara adalah masuknya zat-zat berbahaya ke atmosfer, yang dapat disebabkan oleh tindakan manusia, serta oleh peristiwa alam. Menurut Air Quality Live Index (AQLI) pada bulan April 2021, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara, menempati posisi keenam di dunia dengan kota tingkat kualitas udara yang paling buruk. Untuk menghadapi masalah polusi udara yang terus memburuk, perlu diambil tindakan yang tepat, satu diantaranya adalah melakukan penelitian klasifikasi indeks standar pencemaran udara (ISPU). Penerapan klasifikasi ISPU membutuhkan metode yang dapat mengolah dan menganalisis pola data dari sensor-sensor yang mengukur tingkat polutan udara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eXtreme Gradient Boosting (XGBoost). Untuk membantu menyeimbangkan data, pada penelitian ini menggunakan Synthetic Minority Over-sampling Technique (SMOTE). Data yang digunakan adalah ISPU DKI Jakarta tahun 2022-2023. Hasil klasifikasi indeks standar pencemaran udara menggunakan algoritma XGBoost dengan teknik SMOTE, didapatkan akurasi sebesar 99.63%.